Summary: | Kayu berasal dari pohon dan merupakan bahan alami yang berasal ciari kegiatan biologis. Oleh karena itu seperti apapun mutu suatu kayu, baik yang berupa ketebihan maupun kekurangannya dapat dikaitkan dengan atau tergantung pada pohon asalnya.
Pada pohon, kayu berfungsi sebagai bahan yang sekaligus sebagai struktur. Kayu merupakan bahan bagi pembentukan batang dan cabang yang membentuk kerangka tempat bergantungnya daun-daunan. Kayu berfungsi sebagai struktur dalam arti kayu menjadi ternpat bagi sejumlah proses kehidupan dari pohon.
Pengertian tersebut harus dipahami dengan baik karena dari situlah muncul dua ciri dasar kayu sebagai suatu bahan. Ciri pertama, seperti juga manusia, yaitu tidak ada manusia yang betul-betul sama meskipun mereka berasal dari orang tua yang sama atau bahkan orang kembar sekali pun, atau juga buah mangga yang dihasilkan dari pohon dan musim yang sama, dua di antaranya tak ada yang betul-betul sama. Demikian juga kayu, meskipun berasal dari jenis atau bahkan pohon yang sama, namun tidak ada dua lembar kayu yang betul-betul sama. Ini berarti balma ada perbedaan struktur, yang berakibat pada perbedaan yang bukan.hanya kenampakannya tetapi juga sifatnya.
Ciri kedua ada!ah kayu tersusun oleh sel-sel yang pernah hidup dan melakukan beberapa fungsi biologis. Struktur dari sel-sel ini berbeda sesuai dengan fungsinya, dan karenanya kayu merupakan suatu kesatuan yang tersusun oleh berbagai elemen yang berbeda, sehingga kayu merupakan suatu bahan yang sangat variabel dan heterogen.
Kayu konifer (kayulunak) berbeda dari kayu daun lebar (kayukeras) karena pada kayu daun lebar, umumnya dapat dijtunpai elemen pembuluh. Keadaan ini mengakibatkan perlakuan terhadap kedua kelom'pok kayu clan penampilan mereka sexing berbeda. Sesama kayu daun lebar misalnya antara kayu jati dengan kayu Acacia mangium juga memiliki kenarnpakan, sifat dan manfaat yang berbeda.
Kayu jati merupakan kayu yang mulai penanaman hingga saat pemanenannya memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu lebih dari 15 tahun atau bahkan sarnpai 80 tahun. Kayu jati sangat banyak digunakan dan disukai sebagai kayu perkakas. Sementara itu kayu A. mangium selama ini selalu dikaitkan dengan pandangan sebagai kayu yang berasal dari pohon cepat tumbuh yang umumnya (hanya) digunakan sebagai bahar baku pembuatan pulp dan kertas. Tulisan berikut mencoba menguraikan beberapa hal yang diharapkan dapat menjadi awal bagi pemanfaatan yang dapat memberi nilai tambah bagi kayu, khususnya kayu A. mangium.
|