Yhteenveto: | Program konversi minyak tanah ke LPG sejak tahun 2007 bisa dikatakan berhasil, sehingga pada saat ini sebagian besar masyarakat di Indonesia menggunakan kompor ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Keunggulan kompor LPG dibandingkan jenis kompor yang lain adalah tingkat emisi yang rendah dan efisiensi pembakaran yang tinggi. Namun energi panas yang dilepaskan ini tidak semua sampai ke bejana atau alat memasak yang dipanasi. Jika sebagaian panas dari kompor ini bisa dimanfaatkan untuk diubah menjadi energi listrik maka akan memberi nilai tambah ekonomis bagi penggunanya dan akan menambah keunggulan dibandingkan jenis kompor yang lain. Teknologi thermoelektrik sangat memungkinkan untuk diaplikasikan dalam penkonversian panas menjadi energi listrik pada kompor gas LPG. Penelitian ini memanfaatkan panas dari kompor gas LPG RI-511A dan RI-300HP dan menggunakan thermoelectric generator tipe TEG 126-40A sebagai media pengkonversinya. Pengujian dilakukan pada saat kompor digunakan untuk memasak dengan panci air. Dari pengujian dan analisa data tegangan tertinggi yang dihasilkan kompor RI-511A adalah 5.51 V dan arus tertinggi adalah 0.13 A, sedangkan tegangan tertinggi yang dihasilkan kompor RI300HP adalah 7.78 V dan arus tertinggi adalah 0.23 A. Semakin besar perbedaan suhu antara hot side dengan cold side semakin besar pula tegangan dan arus yang dihasilkan thermoelectric generator.
Kata kunci : Kompor Gas LPG, Generator Thermoelektrik, Konversi Energi, Pembangkitan Energi Listrik.
|