PERSEBARAN TINGKAT KEMISKINAN PADA KAWASAN PERTAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Kemiskinan merupakan masalah global. Sampai saat ini, berbagai usaha dilakukan untuk mencari strategi yang sesuai dalam penanganannya. Berbagai program sudah dilaksanakan oleh pemerintah dalam upaya mengurangi kemiskinan, namun kenyataannya tingkat kemiskinan masih tinggi....

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ibrahim, at al
Format: Article
Language:English
Published: Departmen Teknik Geologi 2015
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135523/1/GEO129%20PERSEBARAN%20TINGKAT%20KEMISKINAN%20PADA%20KAWASAN%20PERTAMBANGAN%20EMAS%20DI%20KABUPATEN%20SUMBAWA%20BARAT.pdf
Description
Summary:Kemiskinan merupakan masalah global. Sampai saat ini, berbagai usaha dilakukan untuk mencari strategi yang sesuai dalam penanganannya. Berbagai program sudah dilaksanakan oleh pemerintah dalam upaya mengurangi kemiskinan, namun kenyataannya tingkat kemiskinan masih tinggi. Selain pemerintah, peran swasta sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dalam bentuk proses pemberdayaan masyarakat juga belum terlihat berkonstribusi nyata dalam menyelesaikan masalah kemiskinan. Kondisi ini banyak menimbulkan konflik kepentingan di tengah masyarakat, terutama di kawasan pertambangan. Tujuan yang ingin dicapai adalah: 1] untuk mengetahui tingkat kemiskinan masyarakat sebelum dan sesudah adanya pertambangan emas di Kabupaten Sumbawa Barat; dan 2] untuk mengetahui persebaran kemiskinan pada kawasan pertambangan emas di Kabupaten Sumbawa Barat. Penelitian ini dimaksudkan sebagai penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang tingkat kemiskinan masyarakat sebelum dan sesudah adanya PT. NTT serta persebaran kemiskinan pada kawasan pertambangan emas. Data yang digunakan adalah data sekunder (dokumentasi laporan, Badan Pusat Statistik. Analisa data menggunakan tabulasi silang dan Tabel Frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kemiskinan sebelum dan sesudah adanya PT. NNT ternyata sangat memprihatinkan. Berdasarkan pengolahan data diperoleh data bahwa tingkat kemiskinan sebelum adanya PT. NNT ternyata masih lebih tinggi dibandingkan setelah adanya PT. NNT. Kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat setempat masih sangat tergantung pada program penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah, padahal program penanggulangan kemiskinan yang ada di kawasan pertambangan berasal dari pemerintah dan PT. NNT. Pola persebaran kemiskinan pada kawasan pertambangan emas Kabupaten Sumbawa Barat terpusat berdasarkan tipologi. Data kemiskinan yang lebih tinggi berada pada tipologi datar dibandingkan pada tipologi berbukit. Oleh karena itu, penentuan persebaran tingkat kemiskinan atau konsentrasi kemiskinan di masing-masing desa dapat digunakan sebagai alternatif database dalam pembuatan program, sehingga diharapkan dalam usaha penangggulangan kemiskinan dapat tepat sasaran