PENINGKATAN KETANGGUHAN BAJA PADUAN RENDAH KEKUATAN TINGGI (HSLA) PADA PRODUK TOOTH BUCKET

Salah satu produk yang dihasilkan industri pengecoran di Ceper, Klaten adalah tooth bucket backhoe maupun excavator yang digunakan untuk mengambil bongkahan batu bara di pertambangan batu bara. Produk dibuat dari baja paduan rendah kekuatan tinggi (HSLA) yang mempunyai ketahanan aus tinggi (wear re...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Setyana, Lilik Dwi, Tarmono, Tarmono
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2012
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/135980/1/PENINGKATAN%20KETANGGUHAN%20BAJA%20PADUAN%20RENDAH%20KEKUATAN%20TINGGI%20%28HSLA%29%20PADA%20PRODUK%20TOOTH%20BUCKET.pdf
Description
Summary:Salah satu produk yang dihasilkan industri pengecoran di Ceper, Klaten adalah tooth bucket backhoe maupun excavator yang digunakan untuk mengambil bongkahan batu bara di pertambangan batu bara. Produk dibuat dari baja paduan rendah kekuatan tinggi (HSLA) yang mempunyai ketahanan aus tinggi (wear resistant) dan ketahanan impak tinggi, namun ternyata produk yang dihasilkan memiliki ketahanan aus maupun ketahanan impaknya belum tinggi. Penelitian yang dilakukan dengan cara variasi perlakuan panas material HSLA meliputi austenisasi (900oC) dilanjutkan proses normalising serta quenching _ tempering (variasi temperatur 200oC, 300oC, 400oC, 500oC). Pengujian yang dilakukan meliputi struktur mikro, impak, keausan dan kekerasan Hasil menunjukkan bahwa Struktur mikro as cast terdiri dari ferit dan perlit kasar. Harga kekerasan yang tertinggi (618 VHN) dan harga impact tertinggi (0,082 J/mm2) terjadi pada spesimen dengan perlakuan panas quench_temper temperatur 200oC. Tingkat keausan terendah terjadi pada spesimen dengan perlakuan panas quench_temper temperatur 200oC dengan tingkat keausan 1,5.10-7 mm3/kg.m. Perlakuan panas yang disarankan agar produk tooth bucket lebih awet adalah quench-temper temperatur 200oC