Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Purwoharjo Melalui Pelatihan Peningkatan Pelayanan Prima Desa Wisata Tinalan Purwoharjo Kabupaten Kulon Progo

Intisari Paper ini bertujuan untuk memberikan analisis kegiatan pengabdian yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan dengan cara modifikasi pelatihan (modified inhouse training) peningkatan kualitas pelayanan menuju perayanan prima Desa Wisata Tinalah, Purwoharjo Samigaluh...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rahajeng, Anggi
Format: Article
Language:English
Published: 2017
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/139154/1/IJEC103.pdf
Description
Summary:Intisari Paper ini bertujuan untuk memberikan analisis kegiatan pengabdian yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan dengan cara modifikasi pelatihan (modified inhouse training) peningkatan kualitas pelayanan menuju perayanan prima Desa Wisata Tinalah, Purwoharjo Samigaluh Kulon Progo. Penduduk Desa Purwoharjo mayoritas bekerja di sektor primer seperti pertanian dan peternakan, pendapatan penduduk refatif rendah sehingga mencari alternatif pekerjaan lainnya dengan mergembangkan Desa Wisata Tinalah. Penambahan dan atau perubahan matapencaharian dari sektor primer yang menjual barang ke sektor pariwisata yang menjual jasa memerlukan proses adaptasi terutama dalam hal penyediaan pelayanan terhadap pengunjung/wisatawan. Oleh karena itu tim pengabdian Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelayanan menuju pelayanan prima (service excellent) Desa Wisata Tinalah yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan penduduk desa. Pelatian ini diberikan kepada seluruh anggota Desa Wisata Tinalah dan beberapa perangkat Desa Purwoharjo. Outcome yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kesadaran dan kemauan pelaku usaha Desa Wisata untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pengunjung dan memunculkan inovasi baru (diversifikasi produk jasa desa wisata) sehingga Desa Wisata Tinalah menjadi lebih kompetitif dan mampu menciptakan peluang untuk mempengaruhi harapan-mempererat ikatan dengan pengunjung/wisatawan. Keywords: Desa Wisata, modified inhouse training, service excellent