PENGARUH PEMBERIAN AIR PERASAN DALIN PEPAYA PADA AYAM: II. RESPON PATOFISIOLOGIK HEPAR = THE EFFECTS OF PAPAYA LEAF EXTRACT ON CHICKENS: II. PATHOPHYSIOLOGIC AL CHANGES OF LIVER

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian air perasan dam pepaya dengan berbagai tingkatan dosis terhadap respon patofisiologik hepar ayam buras. Penelitian menggunakan 20 ekor ayam buras yang berumur 3 bulan dengan berat badan rata-rata (± SD) adalah 577 ± 69,97 gram. Hewan percobaa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Kamaruddin, Mufti, Sabo, M. Nur
Format: Article
Language:English
Published: 2002
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/157/1/deposit.zip
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian air perasan dam pepaya dengan berbagai tingkatan dosis terhadap respon patofisiologik hepar ayam buras. Penelitian menggunakan 20 ekor ayam buras yang berumur 3 bulan dengan berat badan rata-rata (± SD) adalah 577 ± 69,97 gram. Hewan percobaan dikelompokkan secara acak merata dalam lima kelompok perlakuan, tiap-tiap kelompok terdiri dari empat ekor. Kelompok pertama sebagai kontrol hanya diberikan aquades (P0); kelompok kedua sampai kelompok lima diberi air perasaan daun pepaya dosis tunggal sebagai berikut: 1,5 ml (P1), 2,0 ml (P2), 2,5 nil (P3) dan 3,0 ml (P4). Untuk pembuatan perasan daun pepaya digunakan 400 g daun pepaya yang diekstraksi secara sederhana. Empat hturi setelab perlakuan ayam dikorbankan, dinekropsi dan dilakukan pemeriksaan hepar. Pemeriksaan dilakukan secara makroskopik dan mikroskopik. Preparat mikroskopik dibuat dengan metode parafin dan diwarnai dengan hematoksilineosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan perubahan patologik pada hepar pada kelompok perlakuan P2„ P3 dan P4. Secara makroskopik pada hepar terlihat membengkak dan hiperemik, sedangkan secara mikroskopik struktur hepatositus teijadi degenerasi dengan gambaran inti pucat, hiperemi, hemoragi, dan koloni sel polimorfonuklear. Pada kelompok Po dan Pl tidak terlihat adanya perubahan makroskopik dan mikroskopik pada hepar ayam. Dari basil penelitian dapat disimpulkan bahwa dosis air perasan daun papaya 1,5 ml tidak menimbulkan perubahan patofisiologik, sedangkan pemberian pada dosis 2,0 nil, 2,5 ml dan 3,0 mi memperlihatkan perubahan patofisiologik pada hepar ayam buras. Semakin tinggi dosis pemberian air perasan daun pepaya yang diberikan pada ayam semakin besar perubahannya. Kata kunci: Air perasan daun pepaya; patofisiologik hepar