PERBANDINGAN EFEKTIVITAS STERILISASI ALKOHOL 70%, INFRAMERAH, OTOKLAF DAN OZON TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Bacillus subtilis

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas antara sterilisasi menggunakan alkohol 70%, otoklaf, inframerah dan ozon terhadap pertumbuhan bakteri berspora Bacillus subtilis. Lima belas buah jarum jahit yang masing-masing mengandung biak murni Bacillus subtilis dimasukkan ke dalam tabung...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Adji, Dhirgo, Zulianti, Zulianti, Larashanty, Henry
Format: Article
Language:English
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/174/1/deposit.zip
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas antara sterilisasi menggunakan alkohol 70%, otoklaf, inframerah dan ozon terhadap pertumbuhan bakteri berspora Bacillus subtilis. Lima belas buah jarum jahit yang masing-masing mengandung biak murni Bacillus subtilis dimasukkan ke dalam tabung steril. Tiga buah jarum digunakan sebagai kontrol positif tanpa perlakuan sterilisasi (Kelompok I), tiga buah jarumdisterilisasi menggunakan alkohol 70% selama 3 jam (Kelompok II), tiga buah jarum disterilisasi menggunakan inframerah selama 15 menit (kelompok III), tiga buah jarum disterilisasi menggunakan otoklaf selama 20 menit pada suhu 121◦C (Kelompok IV), dan tiga buah jarum disterilisasi menggunakan ozon selama 45 menit (Kelompok V ). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sterilisasi dengan alkohol 70%, Bacillus subtilis masih tetap tumbuh. Sterilisasi dengan inframerah menunjukkan tidak ada pertumbuhan bakteri Bacillussubtilis. Sterilisasi dengan otoklaf satu sampel positif tumbuh sedangkan dua sampel yang lain negatif (bakteri tidak tumbuh), dan sterilisasi dengan ozon menunjukkan Bacillus subtilis tetap tumbuh. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa sterilisasi menggunakan inframerah adalah yang paling efektif diantara metodas terilisasi yang lain.Kata kunci : sterilisasi, alkohol inframerah, otoklaf, ozon, Bacillus subtilis