Summary: | ABSTRACT:
Kawah gunung berapi yang aktif, seperti kawah-kawah di dataran tinggi Dieng mengeluarkan gas belerang dalam bentuk SO2 dan/atau H2S ke atmosfer. Difusi gas belerang ke arah horisontal akan mengenai vegetasi yang terdapat di sekitar kawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terbentuknya gradien konsentrasi gas belerang dan/atau keasaman habitat di sepanjang arah difusi gas tersebut, dan pengaruhnya terhadap struktur vegetasi di sekitar kawah serta fisiologi tumbuhan dominan penyusun vegetasi di sekitar kawah-kawah di dataran tinggi Dieng.
Analisis kimia terhadap udara, tanah, dan air hujan yang diambil dari radius I (0 - 50 m), II (50 - 100 m), dan III (100 -150 m) dari kawah-kawah Siki-dang, Sileri, dan Sikendang menunjukkan adanya penurunan konsentrasi SO2 dan H2S, serta kenaikan pH tanah dan air hujan dengan meningkatnya jarak dari kawah. Berdasarkan perhitungan nilai penting tiap jenis tumbuhan maka Histiopteris incisa. dan Vaccinium varingiaefolium merupakan jenis tumbuhan dominan di sekitar kawah. Kemelimpahan kedua jenis tersebut menurun dengan bertambahnya jarak dari kawah. Pengukuranterhadap laju fotosintesis, kadar klorofil total, laju transpirasi dan indeks stomata juga menunjukkan penurunan dengan bertambahnya jarak dari kawah.
Kata kunci : gas belerang - kawah Dieng - struktur vegetasi - fisiologi tumbuh¬an kawah
|