Dekolorisasi Pewarna Azo Orange II Oleh Enterococcus faecalis ID6017 Dan Chryseobacterium indologenes ID 6016

INTISARI Meitiniarti, VJ-, E.S. Sutarto, KJL Timotius, dan J.T. Hendrawan. 2005. Dekolorisasi pewarna azo Orange II oleh Enterococcusfaecalis ID6017 dan Chryseobacterium indologenes ID6016. Biologi 4 (5): 303-313. Pewarna azo mempakan kelompok pewarna terbesar yang banyak digunakan industri untuk pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2005
Subjects:
Description
Summary:INTISARI Meitiniarti, VJ-, E.S. Sutarto, KJL Timotius, dan J.T. Hendrawan. 2005. Dekolorisasi pewarna azo Orange II oleh Enterococcusfaecalis ID6017 dan Chryseobacterium indologenes ID6016. Biologi 4 (5): 303-313. Pewarna azo mempakan kelompok pewarna terbesar yang banyak digunakan industri untuk pewarnaan. Pewarna ini mempakan senyawa xenobiotik dan bersifat recalcitrant, hanya beberapa rrrikrobia mampu menggunakannya untuk pertumbuhan. Enterococcus faecalis ID6017 dan Chryseobacterium indologenes ID6016 dalam kultur campur mampu melakukan dekolorisasi pewarna azo, yang mempakan tahap awal degradasi. Dekolorisasi pewarna azo secara biologi terjadi oleh adanya aktivitas azoreduktase. Penelitian ini bertujuan mempelajari aktivitas azoreduktase dari kedua jenis bakteri terhadap pewarna azo Orange II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Enterococcus faecalis ID6017 menghasilkan azoreduktase Orange II, sedangkan Chryseobacterium indologenes ID6016 tidak. Azoreduktase Orange II dari Enterococcus faecalis ID6017 mempakan enzim yang terikat membran dan aktivitasnya tidak diinduksi oleh adanya Orange II. Katakunci: Azoreduktase Orangell, Enterococcus faecalis ID6017, Chryseobacterium indologenes ID6016