| Summary: | Untuk menurunkan angka kematian anak, manfaat intervensi selektif dipermasalahkan. Beberapa ahli menyatakan, bahwa integrasi dan dukungan dari pelayanan kesehatan primer yang telah ada, tampaknya lebih bermanfaat dalara jangka panjang. Penelitian ini dilakukan secara prospektif dengan membandingkan daerah perlakuan dan daerah pembanding, yang bertujuan untuk mengevaluasi darapak program Kader Keseharan Desa untuk Keseharan Ibu dan Anak (KKD-K1A) terhadap kelangsungan hidup anak pada tahun pertama kehidupannya. Penelitian ini merupakan keianjutan dari penelitian sebelumnya, yang mengevaluasi pengaruh program Klima-KIA dalam menurunkan angka kematian perinatal. Survei dilakukan pada semua bayi yang masih hidup, yang lahir dan ibu-ibu yang menjadi subyek penelitian pertama. Status kelangsungan hidup anak pada tahun pertama ditetapican. Analisis kelangsungan hidup dan life-table analysis menunjukkan bahwa angka kematian bayi di daerah perlakuan dan daerah pembanding berrurut-turut adalah 29,9 dan 22,4 per 1.000 kelahiran hidup. Meskipun perbedaannya tidak bermakna (Statisdk Breslow = 0,766, p = 0,3816
|
|---|