Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-Methoxyethanol

INTISARI Hayati, A., S. Mangkoewidjojo, A. Hinting, dan S. MoeUopawiro. 2006. Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus {Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-MethoxymethanoL Berkala Ilmiah Biologi 5 (1): 39 - 44. Senyawa 2-methoxyethanol (2-ME) bersifat toksik dan oksidan kuat yang dapat menyeba...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2006
Subjects:
_version_ 1826031212073844736
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description INTISARI Hayati, A., S. Mangkoewidjojo, A. Hinting, dan S. MoeUopawiro. 2006. Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus {Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-MethoxymethanoL Berkala Ilmiah Biologi 5 (1): 39 - 44. Senyawa 2-methoxyethanol (2-ME) bersifat toksik dan oksidan kuat yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Kerusakan ini dikarenakan stres oksidasi yang tinggi sehingga ikatan glikoprotein transmembran dapat lepas, akibatnya akan merubah susunan dan struktur molekul penyusun membran sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil protein membran sel spermatozoa tikus (Rattus norvegicus) setelah pemaparan 2-ME dengan variasi lama waktu pemberiannya. Seratus ekor tikus, strain Wistar, dibagi 5 kelompok, masing-masing terdiri atas 20 ekor. Tikus kelompok pertama (Pt) disuntik 0,2 ml 2-ME dosis 200 mg/kg bb/hari secara subkutan selama 1 hari, P2 selama 3 hari, P3 selama 6 hari/ minggu dan P4 selama 12 hari/2 minggu serta kelompok kontrol diberi larutan fisiologis. Spermatozoa di koleksi dengan camflusing. Isolasi spermatozoa menggunakan modifikasi metode Haila dan Daulat (2001) dan Goyal et al. (2001). Penentuan profil protein membran menggunakan metode elektroforesis, SDS-PAGE, dan didukung dengan pengukuran luas area pita protein menggunakan densitometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein membran spermatozoa tersusun atas banyak macam protein. Profil protein diketahui dari tebal dan tipisnya pita protein yang terbentuk pada setiap pita protein. Perubahan profil protein hasil elektroforesis selain diketahui dari ketebalan pita protein juga didukung oleh hasil pengukuran luas area pita proteinnya. Pada semua kelompok, luas area pita protein dengan berat molekul 55 kDa tampak lebih besar (11.634,7 mv.mm),kemudian diikuti oleh protein dengan berat molekul 19 (8.421,5 mv.mm), 43 (8.000,1 mv.mm), 45 (7.510,0 mv.mm), 20 (6.807,1 mv.mm), 24 (6.523,2 mv.mm)
first_indexed 2024-03-05T22:52:59Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:18077
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-05T22:52:59Z
publishDate 2006
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:180772014-06-18T00:26:11Z https://repository.ugm.ac.id/18077/ Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-Methoxyethanol Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM INTISARI Hayati, A., S. Mangkoewidjojo, A. Hinting, dan S. MoeUopawiro. 2006. Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus {Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-MethoxymethanoL Berkala Ilmiah Biologi 5 (1): 39 - 44. Senyawa 2-methoxyethanol (2-ME) bersifat toksik dan oksidan kuat yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Kerusakan ini dikarenakan stres oksidasi yang tinggi sehingga ikatan glikoprotein transmembran dapat lepas, akibatnya akan merubah susunan dan struktur molekul penyusun membran sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil protein membran sel spermatozoa tikus (Rattus norvegicus) setelah pemaparan 2-ME dengan variasi lama waktu pemberiannya. Seratus ekor tikus, strain Wistar, dibagi 5 kelompok, masing-masing terdiri atas 20 ekor. Tikus kelompok pertama (Pt) disuntik 0,2 ml 2-ME dosis 200 mg/kg bb/hari secara subkutan selama 1 hari, P2 selama 3 hari, P3 selama 6 hari/ minggu dan P4 selama 12 hari/2 minggu serta kelompok kontrol diberi larutan fisiologis. Spermatozoa di koleksi dengan camflusing. Isolasi spermatozoa menggunakan modifikasi metode Haila dan Daulat (2001) dan Goyal et al. (2001). Penentuan profil protein membran menggunakan metode elektroforesis, SDS-PAGE, dan didukung dengan pengukuran luas area pita protein menggunakan densitometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein membran spermatozoa tersusun atas banyak macam protein. Profil protein diketahui dari tebal dan tipisnya pita protein yang terbentuk pada setiap pita protein. Perubahan profil protein hasil elektroforesis selain diketahui dari ketebalan pita protein juga didukung oleh hasil pengukuran luas area pita proteinnya. Pada semua kelompok, luas area pita protein dengan berat molekul 55 kDa tampak lebih besar (11.634,7 mv.mm),kemudian diikuti oleh protein dengan berat molekul 19 (8.421,5 mv.mm), 43 (8.000,1 mv.mm), 45 (7.510,0 mv.mm), 20 (6.807,1 mv.mm), 24 (6.523,2 mv.mm) [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2006 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2006) Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-Methoxyethanol. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=854
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-Methoxyethanol
title Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-Methoxyethanol
title_full Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-Methoxyethanol
title_fullStr Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-Methoxyethanol
title_full_unstemmed Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-Methoxyethanol
title_short Profil Protein Membran Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemaparan 2-Methoxyethanol
title_sort profil protein membran spermatozoa tikus rattus norvegicus l setelah pemaparan 2 methoxyethanol
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib profilproteinmembranspermatozoatikusrattusnorvegicuslsetelahpemaparan2methoxyethanol