Bangkitan Data Tunggal Dan Ganda Pada Beberapa Kondisi Daerah Pengaliran Sungai
Generator stokastik untuk bangkitan data dapat digtrnakan untuk memperpanjang data hidrologi. Berdasarkan jumlah lokasi data, dikenal dua teknik, yaitu teknik tempat tunggal dan tempat ganda. Karakteristik daerah yang memiliki data hujan seringkali spesifik, yang dapat menjadi sebab kejadian satu ko...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1995
|
Subjects: |
Summary: | Generator stokastik untuk bangkitan data dapat digtrnakan untuk memperpanjang data hidrologi. Berdasarkan jumlah lokasi data, dikenal dua teknik, yaitu teknik tempat tunggal dan tempat ganda. Karakteristik daerah yang memiliki data hujan seringkali spesifik, yang dapat menjadi sebab kejadian satu kondisi data paling cocok untuk sebuah jenis teknik bangkitan dan kurang cocok untuk jenis teknik bangkitan data yang lain. Satu usaha untuk meneliti karakteristik rangkaian data hujan bulanan di daerah pengaliran sungai (DES) Pemali Hilir, Tengah, dan Hulu dilakukan dengan penelitian terhadap basil dua jenis teknik bangkitan data. Model ThomasFiering digunakan untuk meneliti sifat rangkaian data dengan cara melakukan bangkitan data dengan teknik tunggal dan ganda. Dapat disimpulkan bahwa unjukhasil dalam penelitian ini dapat mengungkap kelebihan dan kekurangan satu jenis bangkitan data yang bergan twig pada karakteristik rangkaian data historic di tempat teknik bangkitan data diterapkan. |
---|