Reduksitoksisitas Cu Terhadap Bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F Dengan Penambahan Asam Amino Glisin

Pengaruh asam amino glisin terhadap penurunan toksisitas logam Cu pada bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F dipelajari dalam media dengan pH yang berbeda. Tingkat toksisitas diukur dengan indikator kecepatan pertumbuhan dan tingkat konsumsi oksigen oleh bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2003
Subjects:
_version_ 1826031245826457600
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description Pengaruh asam amino glisin terhadap penurunan toksisitas logam Cu pada bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F dipelajari dalam media dengan pH yang berbeda. Tingkat toksisitas diukur dengan indikator kecepatan pertumbuhan dan tingkat konsumsi oksigen oleh bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan glisin dengan konsentrasi 3,2 mM menyebabkan bakteri isolat St.F mampu tumbuh normal pada medium yang mengandung 5 mg/1 logam Cu. Padahal, tanpa penambahan glisin bakteri ini mampu tumbuh normal hanya sampai konsentrasi Cu sebesar 4 mgA. Penambahan glisin diduga dapat mendetoksifikasi Cu melalui pembentukan ikatan kompleks Cu-glisin. Disamping itu, penambahan glisin juga mungkin meningkatkan ketersediaan sumber N bagi pertumbuhan sel bakteri. Kata kunci: asam amino glisin, detoksifikasi Cu, Burkholderia sp.
first_indexed 2024-03-13T18:35:25Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:18247
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:35:25Z
publishDate 2003
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:182472014-06-18T00:30:53Z https://repository.ugm.ac.id/18247/ Reduksitoksisitas Cu Terhadap Bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F Dengan Penambahan Asam Amino Glisin Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Pengaruh asam amino glisin terhadap penurunan toksisitas logam Cu pada bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F dipelajari dalam media dengan pH yang berbeda. Tingkat toksisitas diukur dengan indikator kecepatan pertumbuhan dan tingkat konsumsi oksigen oleh bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan glisin dengan konsentrasi 3,2 mM menyebabkan bakteri isolat St.F mampu tumbuh normal pada medium yang mengandung 5 mg/1 logam Cu. Padahal, tanpa penambahan glisin bakteri ini mampu tumbuh normal hanya sampai konsentrasi Cu sebesar 4 mgA. Penambahan glisin diduga dapat mendetoksifikasi Cu melalui pembentukan ikatan kompleks Cu-glisin. Disamping itu, penambahan glisin juga mungkin meningkatkan ketersediaan sumber N bagi pertumbuhan sel bakteri. Kata kunci: asam amino glisin, detoksifikasi Cu, Burkholderia sp. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2003 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2003) Reduksitoksisitas Cu Terhadap Bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F Dengan Penambahan Asam Amino Glisin. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1025
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Reduksitoksisitas Cu Terhadap Bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F Dengan Penambahan Asam Amino Glisin
title Reduksitoksisitas Cu Terhadap Bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F Dengan Penambahan Asam Amino Glisin
title_full Reduksitoksisitas Cu Terhadap Bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F Dengan Penambahan Asam Amino Glisin
title_fullStr Reduksitoksisitas Cu Terhadap Bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F Dengan Penambahan Asam Amino Glisin
title_full_unstemmed Reduksitoksisitas Cu Terhadap Bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F Dengan Penambahan Asam Amino Glisin
title_short Reduksitoksisitas Cu Terhadap Bakteri Burkholderia sp. Isolat St.F Dengan Penambahan Asam Amino Glisin
title_sort reduksitoksisitas cu terhadap bakteri burkholderia sp isolat st f dengan penambahan asam amino glisin
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib reduksitoksisitascuterhadapbakteriburkholderiaspisolatstfdenganpenambahanasamaminoglisin