Penentuan Recharge Area Air Tanah Semarang Berdasarkan Interpretasi Peta Geologi dan Peta Ketinggian Muka Air Tanah

ABSTRAK Pertumbuhan yang luas dari perumahan dan industri di Semarang menyebabkan bertambahnya kebutuhan air baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun industri. Pengambilan air dari Kali Garang oleh PDAM masih belum bisa mencukupi kebutuhan ini. Oleh karena itu, air tanah memiliki peranan ya...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1997
Subjects:
Description
Summary:ABSTRAK Pertumbuhan yang luas dari perumahan dan industri di Semarang menyebabkan bertambahnya kebutuhan air baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun industri. Pengambilan air dari Kali Garang oleh PDAM masih belum bisa mencukupi kebutuhan ini. Oleh karena itu, air tanah memiliki peranan yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan interpretasi peta geologi dan peta ketinggian muka air tanah ini bertujuan untuk menguji kebenaran anggapan masyarakat Semarang, tentang daerah lereng Gunungapi Ungaran yang merupakan recharge air tanah Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air tanah yang berasal dari Gunungapi Ungaran tidak mencapai Semarang karena terhalang oleh patahan dan formasi marin yang kedap air. Sedangkan arah alirannya tidak menuju Semarang melainkan berbelok ke arah barat karena terhalang oleh patahan Jomblang-Jangli dan menjadi permukaan yang dapat berupa rembesan atau mata air, yang mengalir melalui tiga kali yaitu Kali Kreo, Kali Kripik dan Kali Garang, yang selanjutnya menuju ke laut. Berdasarkan hal tersebut dan data litologi yang menyusun daerah Semarang maka dapat disimpulkan bahwa recharge air tanah Semarang adalah Formasi Dasar yang terletak di sekitar Gombel Jatingaleh.