Summary: | ABSTRAK
Keberadaan permukiman kumuh di kota-kota besar dunia merupakan permasalahan klasik yang sampai saat ini belum mampu dijawab secara memuaskan, baik oleh praktisi pemerintahan, perencanaan kota maupun kalangan akademisi.
Tenaga kerja merupakan potensi utama yang paling mungkin diberdayakan di pemukiman kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tenaga kerja menurut karakteristik pekerjaannya di pemukiman kumuh. Lebih jauh penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada indikasi budaya kemiskinan dan keterkaitan pemanfaatan tenaga kerja dengan tingkat ekonomi rumah tangga. Penelitian dilakukan di kampung Jatimulyo, kelurahan Kricak, kecamatan Tegalrejo, Lembah Kaliwinongo kotamadya Yogyakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode sensus. Analisis data mengunakan tabel silang dan tabel frekuensi serta analisis mean-tabulasi. Pengkayaan informasi di pemukiman kumuh dilakukan dengan indepth interview.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di pemukiman kumuh Jatimulyo tidak ada indikasi budaya kemiskinan, bahkan menyediakan potensi tenaga kerja yang besar yang belum di optimalkan. Juga ditemukan bahwa penghasilan merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan status ekonomi tenaga kerja, sehingga penghasilan relevan digunakan dalam menganalisis pemanfaatan tenaga kerja di permukiman kumuh Jatimulyo.
|