Pengembangan kit diagnostik untuk deteksi daging babi dengan antibodi poliklonal
INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype kit diagnostik untuk mendeteksi daging babi dengan cara mudah dan cepat menggunakan antibodi poliklonal. Isolasi protein daging dilakukan dengan cara sentrifugasi, presipitasi dengan Ammonium sulfat jenuh dan dialisis dengan PBS. Identi...
Tác giả chính: | |
---|---|
Định dạng: | Bài viết |
Được phát hành: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2002
|
Những chủ đề: |
_version_ | 1826031269058707456 |
---|---|
author | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort | Perpustakaan UGM, i-lib |
collection | UGM |
description | INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype kit diagnostik untuk mendeteksi daging babi dengan cara mudah dan cepat menggunakan antibodi poliklonal. Isolasi protein daging dilakukan dengan cara sentrifugasi, presipitasi dengan Ammonium sulfat jenuh dan dialisis dengan PBS. Identifikasi protein menggunakan Sodium Dodecyl Sulphat (SDS), Polyacrylamide Gel Electrophoresis (PAGE). Protein spesifik diimunisasikan pada mencit galur Balb/c, dan antibodi yang terbentuk diuji dengan Enzime-Linked Immunosorbant Assay (ELISA). Antibodi yang diperoleh dikembangkan menjadi prototype dengan metode Dot Blot.
Hasil penelitian dengan uji aglutinasi menunjukkan adanya reaksi antara antibodi poliklonal spesifik daging babi terhadap antigen lisat protein kasar daging babi, sapi, kambing, domba, dan ayam dengan terlihat adanya gumpalan protein. Akan tetapi, gumpalan protein yang terbentuk oleh antigen lisat protein kasar daging babi lebih banyak daripada lisat protein kasar daging sapi, kambing, domba, dan ayam. Pengujian Immunobloting dengan metode Dot blot memberikan hasil bahwa pemberian antibodi poliklonal spesifik daging babi terhadap lisat protein kasar daging babi menunjukkan intensitas reaksi yang lebih kuat dibanding pada pemberian antibody poliklonal spesifik daging babi terhadap lisat protein kasar daging sapi, kambing, domba, dan ayam.
Kata Kunci : protein spesifik daging babi, antibodi poliklonal, prototype kit diagnostik. |
first_indexed | 2024-03-13T18:35:47Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:18366 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
last_indexed | 2024-03-13T18:35:47Z |
publishDate | 2002 |
publisher | [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:183662014-06-18T00:32:00Z https://repository.ugm.ac.id/18366/ Pengembangan kit diagnostik untuk deteksi daging babi dengan antibodi poliklonal Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype kit diagnostik untuk mendeteksi daging babi dengan cara mudah dan cepat menggunakan antibodi poliklonal. Isolasi protein daging dilakukan dengan cara sentrifugasi, presipitasi dengan Ammonium sulfat jenuh dan dialisis dengan PBS. Identifikasi protein menggunakan Sodium Dodecyl Sulphat (SDS), Polyacrylamide Gel Electrophoresis (PAGE). Protein spesifik diimunisasikan pada mencit galur Balb/c, dan antibodi yang terbentuk diuji dengan Enzime-Linked Immunosorbant Assay (ELISA). Antibodi yang diperoleh dikembangkan menjadi prototype dengan metode Dot Blot. Hasil penelitian dengan uji aglutinasi menunjukkan adanya reaksi antara antibodi poliklonal spesifik daging babi terhadap antigen lisat protein kasar daging babi, sapi, kambing, domba, dan ayam dengan terlihat adanya gumpalan protein. Akan tetapi, gumpalan protein yang terbentuk oleh antigen lisat protein kasar daging babi lebih banyak daripada lisat protein kasar daging sapi, kambing, domba, dan ayam. Pengujian Immunobloting dengan metode Dot blot memberikan hasil bahwa pemberian antibodi poliklonal spesifik daging babi terhadap lisat protein kasar daging babi menunjukkan intensitas reaksi yang lebih kuat dibanding pada pemberian antibody poliklonal spesifik daging babi terhadap lisat protein kasar daging sapi, kambing, domba, dan ayam. Kata Kunci : protein spesifik daging babi, antibodi poliklonal, prototype kit diagnostik. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2002 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2002) Pengembangan kit diagnostik untuk deteksi daging babi dengan antibodi poliklonal. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1149 |
spellingShingle | Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Pengembangan kit diagnostik untuk deteksi daging babi dengan antibodi poliklonal |
title | Pengembangan kit diagnostik untuk deteksi daging babi dengan antibodi poliklonal |
title_full | Pengembangan kit diagnostik untuk deteksi daging babi dengan antibodi poliklonal |
title_fullStr | Pengembangan kit diagnostik untuk deteksi daging babi dengan antibodi poliklonal |
title_full_unstemmed | Pengembangan kit diagnostik untuk deteksi daging babi dengan antibodi poliklonal |
title_short | Pengembangan kit diagnostik untuk deteksi daging babi dengan antibodi poliklonal |
title_sort | pengembangan kit diagnostik untuk deteksi daging babi dengan antibodi poliklonal |
topic | Jurnal i-lib UGM |
work_keys_str_mv | AT perpustakaanugmilib pengembangankitdiagnostikuntukdeteksidagingbabidenganantibodipoliklonal |