Pengembangan Kawasan Sermo Sebagai Obyek Wisata Terpadu

ABSTRAK Penelitian tentang Pengembangan Kawasan Serrno Sebagai Obyek Wisata Terpadu dengan memadukan potensi Waduk, hutan dan aspek sosial budaya masyarakat telah dilakukan. Waduk Sermo sangat potensial dikembangkan menjadi obyek wisata karena didukung oleh hutan lindung dengan kekayaan flora, fauna...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1998
Subjects:
_version_ 1826031272181366784
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description ABSTRAK Penelitian tentang Pengembangan Kawasan Serrno Sebagai Obyek Wisata Terpadu dengan memadukan potensi Waduk, hutan dan aspek sosial budaya masyarakat telah dilakukan. Waduk Sermo sangat potensial dikembangkan menjadi obyek wisata karena didukung oleh hutan lindung dengan kekayaan flora, fauna dan topografi yang menarik, namun sejauh ini pemanfaatannya belum maksimal. Analisis kuantitatif meliputi :status ekonomi, penerimaan sosial masyarakat, akses komunikasi dan akses ekonomi. Pengumpulan data dengan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis kualitatif meliputi :kehidupan masyarakat melalui kebudayaan lokal ( Nat dan Umar Kayam ,1987)
first_indexed 2024-03-13T18:35:50Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:18382
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:35:50Z
publishDate 1998
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:183822014-06-18T00:37:23Z https://repository.ugm.ac.id/18382/ Pengembangan Kawasan Sermo Sebagai Obyek Wisata Terpadu Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Penelitian tentang Pengembangan Kawasan Serrno Sebagai Obyek Wisata Terpadu dengan memadukan potensi Waduk, hutan dan aspek sosial budaya masyarakat telah dilakukan. Waduk Sermo sangat potensial dikembangkan menjadi obyek wisata karena didukung oleh hutan lindung dengan kekayaan flora, fauna dan topografi yang menarik, namun sejauh ini pemanfaatannya belum maksimal. Analisis kuantitatif meliputi :status ekonomi, penerimaan sosial masyarakat, akses komunikasi dan akses ekonomi. Pengumpulan data dengan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis kualitatif meliputi :kehidupan masyarakat melalui kebudayaan lokal ( Nat dan Umar Kayam ,1987) [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1998 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1998) Pengembangan Kawasan Sermo Sebagai Obyek Wisata Terpadu. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1167
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Pengembangan Kawasan Sermo Sebagai Obyek Wisata Terpadu
title Pengembangan Kawasan Sermo Sebagai Obyek Wisata Terpadu
title_full Pengembangan Kawasan Sermo Sebagai Obyek Wisata Terpadu
title_fullStr Pengembangan Kawasan Sermo Sebagai Obyek Wisata Terpadu
title_full_unstemmed Pengembangan Kawasan Sermo Sebagai Obyek Wisata Terpadu
title_short Pengembangan Kawasan Sermo Sebagai Obyek Wisata Terpadu
title_sort pengembangan kawasan sermo sebagai obyek wisata terpadu
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib pengembangankawasansermosebagaiobyekwisataterpadu