| Summary: | Intisari
Penelitian ini dikembangkan model kincir angin tipe cretan/poros horisontal dengan melakukan penyederhanaanpenyederhanaan dari model yang komplek. Pembuatan kincir angin tipe cretan ini sebagian besar terbuat dari besi sehingga perlu perawatan secara intensif untuk mencegah korosi terlalu dini. Penggunaan layar yang berbentuk segitiga sama kaki ini terbuat dari plat alumunium. Maksud penggunaan bahan dari alumunium ini adalah agar kecepatan aliran angin tidak terganggu (tidak timbul turbulensi dibelakang kincir, tidak seperti parasut), sudut kisaran/serang angin dapat diatur sesuai dengan kecepatan angin yang ada, layar dapat dibalik arah apabila angin berlawanan arah dari arah semula, bahan dapat tahan lama/anti korosi dan penggunaan bahan layar yang tidak terlalu lebar.
Pompa yang digunakan untuk mengangkat air yaitu pompa piston dragon. Proses pengambilan air ketika piston bergerak kebawah dan pengeluaran air ketika piston naik keatas dengan menekan air yang ada didalam saluran pipa air. Penggunaan pompa ini disesuaikan dengan kondisi ketersediaan air ketika dilakukan pemompaan apakah terjadi keterlambatan pengisian atau tidak.
Hasil rancangan ini terbukti dapat memompa air dengan debit rata-rata 280,275 ml/detik pada kecepatan rata-rata 4,2 m/detik dengan menggunakan pompa satu piston. Air yang dipompa ini mampu diangkat sampai 7 meter dari dasar sumur sehingga volume pemompaan air selama 24 jam volume air yang dapat diangkat sebesar 20.200 L dan dapat untuk mengairi lahan seluas 1 hektar.
Kemampuan kerja kincir angin tipe cretan ini dipengaruhi oleh kecepatan angin, sudut layar, sistem tranmisi, diameter rotor dan kedalaman pemompaan air serta bentuk desain.
|
|---|