| Summary: | ABSTRAK
Remaja merupakan masa untuk mencoba berada dalam peran sosial yang baru dalam pertumbuhan selanjutnya. Dalarn perubahan sosialisasi, para remaja dituntut untuk dapat menemukan identitas diri Selain itu, pertumbuhan badannya yang pesat meningkatkan kebutuhan faal dan memiliki dorongan beraktivitas sangat besar. Ketidakharmonisan gerak, kecemasan, kelchawatiran, self concept yang rendah dapat mengarahpada tindakan destruktif untuk menunjukkan kekuatannya.
Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pelatihan komik terhadap kreativitas dan pengungkapan dm di kalangan remaja. Variabel bebas nya ialah pelatihan keterampilan membuat komik, sedang variabel tergantungnya adalah tingkat kreativitas dan pengungkapan diri. Alat ukur eksperimen digunakan tes kreativiotas Torrance berupaa-kreativitas Figural tipe B sebagai bagian dari Torrance Test of Creative Thinking. Analisis data digunakan metode Anova.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil dalam segala kemampuan pada kelompok eksperimen, tidak adanya perbedaan signifikan antara kemampuan kreativitas kelompok eksperimen dengan kelompolc kontrol, ada perbedaan signifikan antara kemampuan mengungkapkan diri kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
|
|---|