Uji Kandungan Ribosome Inactivating Proteins (Rips) Pada Biji Daun dan Buah Pare (Momordica Charantia L) Dengan Metode Pemotongan DNA Supercoil

ABSTRAK Penelitian Uji kandungan RIPs pada biji, daun dan buah pare dengan pemotongan DNA Supercoil telah dilakukan. Diketahui bahwa Pare (Momordica charantia. L) mengandung RIPs banyak dalam bijinya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penapisan awal keberadaan RIPs dalam ekstrak gubal biji, d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1999
Subjects:
_version_ 1826031276518277120
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description ABSTRAK Penelitian Uji kandungan RIPs pada biji, daun dan buah pare dengan pemotongan DNA Supercoil telah dilakukan. Diketahui bahwa Pare (Momordica charantia. L) mengandung RIPs banyak dalam bijinya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penapisan awal keberadaan RIPs dalam ekstrak gubal biji, daun dan buah pare yang tumbuh di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan metode pemotongan DNA Supercoil untai ganda. Dan membuktikan bahwa RIPs tersebut tidak hanya pada biji, namun ada pada bagian lain dari tanaman pare. Penelitian dilakukan dengan menginkubasikan DNA plasmid pUC19 (± 3 u g) dengan satu seri ekstrak gubal (biji, daun dan buah) pare pada suhu kamar selama 1 jam. Ekstrak gubal ini dikatakan mempunyai aktivitas bila mampu memotong DNA supercoil untai ganda menjadi bentuk nick-circular dan linier yang dapat dilihat dengan elektroforesis gel agarosa , yaitu terjadi penipisan DNA supercoil dengan penebalan pada pita linier dan nick-circular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga ekstrak gubal mengandung protein yang mempunyai aktivitas RIPs dengan kekuatan yang berbeda berturut-turut : biji, buah dan daun. Pada uji stabilitas, ekstrak gubal biji dan daun pada penyimpanan 4° C dan - 20 °C tidak berbeda nyata. Stabilitas ekstrak gubal biji lebih dari 8 hari dan stabilitas ekstrak gubal daun kurang dari 7 hari. Sedangkan uji stablitas pada ekstrak buah penyimpanan - 20° C lebih stabil yaitu lebih dari 8 hari, sementara pada 4 °C kurang dari 7 hari
first_indexed 2024-03-13T18:35:54Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:18404
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:35:54Z
publishDate 1999
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:184042014-06-18T00:36:23Z https://repository.ugm.ac.id/18404/ Uji Kandungan Ribosome Inactivating Proteins (Rips) Pada Biji Daun dan Buah Pare (Momordica Charantia L) Dengan Metode Pemotongan DNA Supercoil Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Penelitian Uji kandungan RIPs pada biji, daun dan buah pare dengan pemotongan DNA Supercoil telah dilakukan. Diketahui bahwa Pare (Momordica charantia. L) mengandung RIPs banyak dalam bijinya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penapisan awal keberadaan RIPs dalam ekstrak gubal biji, daun dan buah pare yang tumbuh di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan metode pemotongan DNA Supercoil untai ganda. Dan membuktikan bahwa RIPs tersebut tidak hanya pada biji, namun ada pada bagian lain dari tanaman pare. Penelitian dilakukan dengan menginkubasikan DNA plasmid pUC19 (± 3 u g) dengan satu seri ekstrak gubal (biji, daun dan buah) pare pada suhu kamar selama 1 jam. Ekstrak gubal ini dikatakan mempunyai aktivitas bila mampu memotong DNA supercoil untai ganda menjadi bentuk nick-circular dan linier yang dapat dilihat dengan elektroforesis gel agarosa , yaitu terjadi penipisan DNA supercoil dengan penebalan pada pita linier dan nick-circular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga ekstrak gubal mengandung protein yang mempunyai aktivitas RIPs dengan kekuatan yang berbeda berturut-turut : biji, buah dan daun. Pada uji stabilitas, ekstrak gubal biji dan daun pada penyimpanan 4° C dan - 20 °C tidak berbeda nyata. Stabilitas ekstrak gubal biji lebih dari 8 hari dan stabilitas ekstrak gubal daun kurang dari 7 hari. Sedangkan uji stablitas pada ekstrak buah penyimpanan - 20° C lebih stabil yaitu lebih dari 8 hari, sementara pada 4 °C kurang dari 7 hari [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1999 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1999) Uji Kandungan Ribosome Inactivating Proteins (Rips) Pada Biji Daun dan Buah Pare (Momordica Charantia L) Dengan Metode Pemotongan DNA Supercoil. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1190
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Uji Kandungan Ribosome Inactivating Proteins (Rips) Pada Biji Daun dan Buah Pare (Momordica Charantia L) Dengan Metode Pemotongan DNA Supercoil
title Uji Kandungan Ribosome Inactivating Proteins (Rips) Pada Biji Daun dan Buah Pare (Momordica Charantia L) Dengan Metode Pemotongan DNA Supercoil
title_full Uji Kandungan Ribosome Inactivating Proteins (Rips) Pada Biji Daun dan Buah Pare (Momordica Charantia L) Dengan Metode Pemotongan DNA Supercoil
title_fullStr Uji Kandungan Ribosome Inactivating Proteins (Rips) Pada Biji Daun dan Buah Pare (Momordica Charantia L) Dengan Metode Pemotongan DNA Supercoil
title_full_unstemmed Uji Kandungan Ribosome Inactivating Proteins (Rips) Pada Biji Daun dan Buah Pare (Momordica Charantia L) Dengan Metode Pemotongan DNA Supercoil
title_short Uji Kandungan Ribosome Inactivating Proteins (Rips) Pada Biji Daun dan Buah Pare (Momordica Charantia L) Dengan Metode Pemotongan DNA Supercoil
title_sort uji kandungan ribosome inactivating proteins rips pada biji daun dan buah pare momordica charantia l dengan metode pemotongan dna supercoil
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib ujikandunganribosomeinactivatingproteinsripspadabijidaundanbuahparemomordicacharantialdenganmetodepemotongandnasupercoil