Summary: | ABSTRACT:
Telah dilakukan penelitian pralahir pengaruh diosgenin terhadap perkembangan embrio mencit (Mus musculus). Diosgenin diberikan secara oral dengan dosis 15 mg, 20 mg, 25 mg dan 30 mg/ekor setiap hari, mulai hari ke 6 sampai dengan hari ke 13 kebuntingan. Keadaan fetus diamati pada hari ke 18 kebuntingan. Disain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, signifikansi terhadap kelainan perkembangan diuji dengan LSD (Least Square Difference).
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemberian diosgenin dengan dosis 25 mg dan 30mg menyebabkan kematian dan resorpsi fetus secara nyata, dibandingkan dengan kelompok kontrol. Secara morfologi tidak dijumpai kelainan perkembangan. Pengamatan histologi pada hati dan ginjal menunjukkan kelainan struktur yang jelas.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan, bahwa diosgenin bersifat toksik dan teratogenik ringan terhadap fetus yang sedang berkembang.
Kata kunci: Diosgenin, Mus musculus, resorpsi fetus
|