Globalization and urban change
Intisari Kota-kota besar memiliki peranan yang cukup penting di dalam proses perubahan, terutama yang berhubungan dengan globalisasi sekarang ini. Namun demikian, tidak berarti bahwa setiap orang memiliki kebudayaan yang sama di dalam proses ini, dan perbedaan-perbedaan yang muncul justru merupakan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1994
|
Subjects: |
_version_ | 1797017956955193344 |
---|---|
author | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort | Perpustakaan UGM, i-lib |
collection | UGM |
description | Intisari
Kota-kota besar memiliki peranan yang cukup penting di dalam proses perubahan, terutama yang berhubungan dengan globalisasi sekarang ini. Namun demikian, tidak berarti bahwa setiap orang memiliki kebudayaan yang sama di dalam proses ini, dan perbedaan-perbedaan yang muncul justru merupakan sisi yang lain dan globalisasi. Kenyataan ini disebabkan oleh proses nasionalisasi yang terjadi mengiringi globalisasi. Kalaulah globalisasi dianggap sebagai integrasi ke dalam suatu sistem dunia, maka di masa-masa kolonial pun banyak negara berkembang terintegrasi ke claim suatu sistem administratif dan eksploitatif.
Tulisan ini juga menolak penjelasan tentang era posmodernisme sekarang ini, dengan berpendapat bahwa modernitas dan rasionalitas belum sampai ke titik akhir dan pola hidup yang ada sekarang masih lebih bersifat modern.
Keywords: era posmodernisme |
first_indexed | 2024-03-05T22:54:53Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:19115 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
last_indexed | 2024-03-13T18:36:51Z |
publishDate | 1994 |
publisher | [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:191152014-06-18T00:39:37Z https://repository.ugm.ac.id/19115/ Globalization and urban change Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Intisari Kota-kota besar memiliki peranan yang cukup penting di dalam proses perubahan, terutama yang berhubungan dengan globalisasi sekarang ini. Namun demikian, tidak berarti bahwa setiap orang memiliki kebudayaan yang sama di dalam proses ini, dan perbedaan-perbedaan yang muncul justru merupakan sisi yang lain dan globalisasi. Kenyataan ini disebabkan oleh proses nasionalisasi yang terjadi mengiringi globalisasi. Kalaulah globalisasi dianggap sebagai integrasi ke dalam suatu sistem dunia, maka di masa-masa kolonial pun banyak negara berkembang terintegrasi ke claim suatu sistem administratif dan eksploitatif. Tulisan ini juga menolak penjelasan tentang era posmodernisme sekarang ini, dengan berpendapat bahwa modernitas dan rasionalitas belum sampai ke titik akhir dan pola hidup yang ada sekarang masih lebih bersifat modern. Keywords: era posmodernisme [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1994 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1994) Globalization and urban change. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1939 |
spellingShingle | Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Globalization and urban change |
title | Globalization and urban change |
title_full | Globalization and urban change |
title_fullStr | Globalization and urban change |
title_full_unstemmed | Globalization and urban change |
title_short | Globalization and urban change |
title_sort | globalization and urban change |
topic | Jurnal i-lib UGM |
work_keys_str_mv | AT perpustakaanugmilib globalizationandurbanchange |