Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Di Daerah Istimewa Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keikutsertaan pengusaha dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek ditentukan oleh peranan pegawai pengawas dari Dinas atau Kantor Departemen Tenaga Kerja. Penelitian ini dilakukan di Daerah lstimewa Yogyakarta dengan daerah sample Kabupaten...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1999
|
Subjects: |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keikutsertaan pengusaha dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek ditentukan oleh peranan pegawai pengawas dari Dinas atau Kantor Departemen Tenaga Kerja.
Penelitian ini dilakukan di Daerah lstimewa Yogyakarta dengan daerah sample Kabupaten Daerah Tingkat 11 Sleman, Kotamadya Daerah lstimewa Yogyakarta dan Kabupaten Daerah Tingkat 11 Bantul. Dari tiga daerah penelitian tersebut dipilih secara random 15 pengusaha yang telah dan 15 pengusaha yang belum ikut serta dalam program Jamsostek tetapi dalam pelaksanaannya dari 15 perusahaan peserta Jamsostek han,va 13 perusahaan yang bersedia diteliti. dan dari 15 perusahaan yang belum ikut serta dalam program Jamsostek hanya 12 perusahaan yang bersedia diteliti.
Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa keikutsertaan pengusaha dalam program Jamsostek tidak hanya ditentukan oleh peranan pegawai pengawas tetapi ditentukan juga oleh besar atau kecilnya perusahaan.
Perusahaan-perusahaan besar dalam bentuk Perseroan Terbatas kebanyakan telah menjadi peserta program Jamsostek sedangkan perusahaan-perusahaan kecil dengan bentuk usaha perorangan belum menjadi peserta program Jamsostek
Disamping itu status karyawan juga menentukan keikutsertaan pengusaha dalam program Jamsostek Karyawan dengan status karyawan tetap telah diikutsertakan dalam program Jamsostek sedangkan karyawan dengan status karyawan tidak tetap belum diikutkan karena banyak karyawan mengundurkan diri dari pekerjaannya secara mendadak. |
---|