Farming systems and demographic break points

Intisari Propinsi Lampung sampal pertengahan tahun 1970-an masih daerah penerima. Sejak lima belas tahun beberapa bagian propinsi ini menjadi daerah pengirim. Untuk menguraikan kejadian itu, suatu angka "tekanan penduduk" dipakai. Angka tekanan penduduk dihitung dart kepadatan penduduk dan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1993
Subjects:
Description
Summary:Intisari Propinsi Lampung sampal pertengahan tahun 1970-an masih daerah penerima. Sejak lima belas tahun beberapa bagian propinsi ini menjadi daerah pengirim. Untuk menguraikan kejadian itu, suatu angka "tekanan penduduk" dipakai. Angka tekanan penduduk dihitung dart kepadatan penduduk dan penggunaan tanah. Kalau "tekanan penduduk" mencapai suatu tingkat yang tinggi (demographic break point) untuk kepala keluarga ada dua kemungkinan = mengganti cara pengolahan/penggunaan tanah, atau pindah. Untuk pemilihan penggunaan tanah tersebut faktor budaya (suku bangsa)-lebih berpengaruh daripada kesuburan tanah. Untuk sistem perkebunan tingkat tekanan penduduk adalah 300j.4km2, untuk persawahan: 600 s.d. 1.000 j/km2, dan untuk tegalan: 300 s.d. 350 j/km . Kata kunci: sistem perkebunan