Manipulasi Pola Gelombang Pertumbuhan Folikel Dengan

Sampai saat ini metode sinkronisasi birahi dengan dua kali penyuntikan PGF2a, yang merupakan program penting dalam pengelolaan reproduksi ternyata belum memberikan hasil yang optimal. Ada dua faktor yang mungkin bertanggung jawab terhadap efisiensi sinkronisasi tersebut yaitu yang pertama kurang sem...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2001
Subjects:
_version_ 1797018100529364992
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description Sampai saat ini metode sinkronisasi birahi dengan dua kali penyuntikan PGF2a, yang merupakan program penting dalam pengelolaan reproduksi ternyata belum memberikan hasil yang optimal. Ada dua faktor yang mungkin bertanggung jawab terhadap efisiensi sinkronisasi tersebut yaitu yang pertama kurang sempurnanya proses luteolisis setelah penyuntikan PGF2a yang kedua, sehingga masih terdapat variasi timbulnya birahi setelah luteolisis. Faktor penyebab tersebut tidak terbukti karena proses luteolisis terjadi secara sempurna 36 jam setelah penyuntikan PGF2a yang kedua. Dengan demikian variabilitas timbulnya birahi lebih banyak ditentukan oleh faktor kedua yaitu perbedaan kematangan folikel ovulatorik sapi yang disinkronisasi. Oleh karena itu guna menyempurnakan metode sinkronisasi birahi perlu melibatkan sinkronisasi gelombang pertumbuhan folikel pada ovarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengontrol pola gelombang pertumbuhan folikel, sehingga nantinya dapat dikombinasikan dengan sinkronisasi birahi dengan PGF2a guna meningkatkan efisiensi sinkronisasi birahi pada sapi Madura. Hewan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi betina bangsa Madura umur 4 tahun yang sudah pernah beranak berjumlah 10 ekor. Jenis penelitian ini merupakan eksperimental murni menggunakan Rancangan Sama Subyek dengan 2 perlakuan yaitu pemberian HCG dan kontrol. Masing-masing perlakuan terdiri atas 10 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HCG dapat mengovulasikan folikel dominan jika diberikan pada saat folikel berada pada fase tumbuh. Eliminasi folikel dominan dengan HCG dapat mempengaruhi pola gelombang pertumbuhan folikel, namun demikian tidak berpengaruh terhadap panjang siklus birahi sapi Madura. (Kata kunci: Sinkronisasi. Gelombang pertumbuhan folikel, Birahi, HCG, Sapi Madura)
first_indexed 2024-03-05T22:56:25Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:19819
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:39:04Z
publishDate 2001
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:198192014-06-18T00:32:52Z https://repository.ugm.ac.id/19819/ Manipulasi Pola Gelombang Pertumbuhan Folikel Dengan Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Sampai saat ini metode sinkronisasi birahi dengan dua kali penyuntikan PGF2a, yang merupakan program penting dalam pengelolaan reproduksi ternyata belum memberikan hasil yang optimal. Ada dua faktor yang mungkin bertanggung jawab terhadap efisiensi sinkronisasi tersebut yaitu yang pertama kurang sempurnanya proses luteolisis setelah penyuntikan PGF2a yang kedua, sehingga masih terdapat variasi timbulnya birahi setelah luteolisis. Faktor penyebab tersebut tidak terbukti karena proses luteolisis terjadi secara sempurna 36 jam setelah penyuntikan PGF2a yang kedua. Dengan demikian variabilitas timbulnya birahi lebih banyak ditentukan oleh faktor kedua yaitu perbedaan kematangan folikel ovulatorik sapi yang disinkronisasi. Oleh karena itu guna menyempurnakan metode sinkronisasi birahi perlu melibatkan sinkronisasi gelombang pertumbuhan folikel pada ovarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengontrol pola gelombang pertumbuhan folikel, sehingga nantinya dapat dikombinasikan dengan sinkronisasi birahi dengan PGF2a guna meningkatkan efisiensi sinkronisasi birahi pada sapi Madura. Hewan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi betina bangsa Madura umur 4 tahun yang sudah pernah beranak berjumlah 10 ekor. Jenis penelitian ini merupakan eksperimental murni menggunakan Rancangan Sama Subyek dengan 2 perlakuan yaitu pemberian HCG dan kontrol. Masing-masing perlakuan terdiri atas 10 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HCG dapat mengovulasikan folikel dominan jika diberikan pada saat folikel berada pada fase tumbuh. Eliminasi folikel dominan dengan HCG dapat mempengaruhi pola gelombang pertumbuhan folikel, namun demikian tidak berpengaruh terhadap panjang siklus birahi sapi Madura. (Kata kunci: Sinkronisasi. Gelombang pertumbuhan folikel, Birahi, HCG, Sapi Madura) [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2001 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2001) Manipulasi Pola Gelombang Pertumbuhan Folikel Dengan. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2656
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Manipulasi Pola Gelombang Pertumbuhan Folikel Dengan
title Manipulasi Pola Gelombang Pertumbuhan Folikel Dengan
title_full Manipulasi Pola Gelombang Pertumbuhan Folikel Dengan
title_fullStr Manipulasi Pola Gelombang Pertumbuhan Folikel Dengan
title_full_unstemmed Manipulasi Pola Gelombang Pertumbuhan Folikel Dengan
title_short Manipulasi Pola Gelombang Pertumbuhan Folikel Dengan
title_sort manipulasi pola gelombang pertumbuhan folikel dengan
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib manipulasipolagelombangpertumbuhanfolikeldengan