Pengaruh dosis koagulan dalam penjernihan air sistem kontak-flokulasi filtrasi

ABSTRAK Bahan koagulan yang diperlukan untuk mengendapkan partikel koloid dalam proses prapengolahan kimiawi sebelum air disaring jumlahnya tertentu dan disebut dosis optimum. Dalam proses kontak-flokulasi filtrasi, penambahan bahan koagulan dilakukan melalui inlet saringan sehingga proses koagulasi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Bagian Ilmu Penyakit Syaraf Fak. Kedokteran UGM 1991
Subjects:
Description
Summary:ABSTRAK Bahan koagulan yang diperlukan untuk mengendapkan partikel koloid dalam proses prapengolahan kimiawi sebelum air disaring jumlahnya tertentu dan disebut dosis optimum. Dalam proses kontak-flokulasi filtrasi, penambahan bahan koagulan dilakukan melalui inlet saringan sehingga proses koagulasi, flokulasi dan filtrasi berlangsung dalam bak saringan yang bersangkutan. Percobaan penjernihan air dengan sistem kontak-flokulasi filtrasi dilakukan dengan penambahan dosis koagulan yang jumlahnya bervariasi. Kelakuan saringan dievaluasi terhadap perubahan kualitas air yang ditinjau berdasarkan parameter-parameter pH, DHL, warna, bau, kekeruhan dan kandungan besi. Penambahan koagulan dengan dosis yang bervariasi dalam kisaran dengan nilai antara 1/2 sampai 2 kali dosis optimum tidak menunjukkan perbedaan hasil yang begitu besar dalam hal peningkatan kualitas airnya ditinjau dari parameter warna, bau, kekeruhan dan kandungan besi. Pemberian dosis koagulan yang melebihi dosis optimum meningkatkan pH air dan memperpendek lama operasi saringan. Semakin besar dosis koagulan yang diberikan, peningkatan DHL air semakin besar pula. Keywords: bahan koagulan, peningkatan DHL air