HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN NEGARA DALAM KONTEKS KETAHANAN NASIONAL: SEBUAH TINJAUAN KEBIJAKAN DAN OPERASIONAL
Masalah hubungan antara agama dan negara dalam rangka proses pembentukan negara kebangsaan di Indonesia diajukan pertama kalinya pada tanggal 30 Mei 1945 oleh anggota Badan Penyelidik Llsaha-usaha Persiapan Kemederkaan Indonesia (BPLIPKI) Ki Bagus Hadikusumo dari Pengurus Besar Muhammadiyah yang ber...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
1998
|
Subjects: |
_version_ | 1797018127608840192 |
---|---|
author | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort | Perpustakaan UGM, i-lib |
collection | UGM |
description | Masalah hubungan antara agama dan negara dalam rangka proses pembentukan negara kebangsaan di Indonesia diajukan pertama kalinya pada tanggal 30 Mei 1945 oleh anggota Badan Penyelidik Llsaha-usaha Persiapan Kemederkaan Indonesia (BPLIPKI) Ki Bagus Hadikusumo dari Pengurus Besar Muhammadiyah yang berpusat di Yogyakarta. Beliau menyatakan bahwa oleh karena sebagian besar orang Indonesia beragama Islam maka adalah layak jika negara Indonesia yang akan dibentuk itu didasarkan pada agama Islam'. |
first_indexed | 2024-03-13T18:39:28Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:19953 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
last_indexed | 2024-03-13T18:39:28Z |
publishDate | 1998 |
publisher | [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:199532014-06-18T00:36:56Z https://repository.ugm.ac.id/19953/ HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN NEGARA DALAM KONTEKS KETAHANAN NASIONAL: SEBUAH TINJAUAN KEBIJAKAN DAN OPERASIONAL Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Masalah hubungan antara agama dan negara dalam rangka proses pembentukan negara kebangsaan di Indonesia diajukan pertama kalinya pada tanggal 30 Mei 1945 oleh anggota Badan Penyelidik Llsaha-usaha Persiapan Kemederkaan Indonesia (BPLIPKI) Ki Bagus Hadikusumo dari Pengurus Besar Muhammadiyah yang berpusat di Yogyakarta. Beliau menyatakan bahwa oleh karena sebagian besar orang Indonesia beragama Islam maka adalah layak jika negara Indonesia yang akan dibentuk itu didasarkan pada agama Islam'. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1998 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1998) HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN NEGARA DALAM KONTEKS KETAHANAN NASIONAL: SEBUAH TINJAUAN KEBIJAKAN DAN OPERASIONAL. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2794 |
spellingShingle | Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN NEGARA DALAM KONTEKS KETAHANAN NASIONAL: SEBUAH TINJAUAN KEBIJAKAN DAN OPERASIONAL |
title | HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN NEGARA DALAM KONTEKS KETAHANAN NASIONAL: SEBUAH TINJAUAN KEBIJAKAN DAN OPERASIONAL |
title_full | HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN NEGARA DALAM KONTEKS KETAHANAN NASIONAL: SEBUAH TINJAUAN KEBIJAKAN DAN OPERASIONAL |
title_fullStr | HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN NEGARA DALAM KONTEKS KETAHANAN NASIONAL: SEBUAH TINJAUAN KEBIJAKAN DAN OPERASIONAL |
title_full_unstemmed | HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN NEGARA DALAM KONTEKS KETAHANAN NASIONAL: SEBUAH TINJAUAN KEBIJAKAN DAN OPERASIONAL |
title_short | HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN NEGARA DALAM KONTEKS KETAHANAN NASIONAL: SEBUAH TINJAUAN KEBIJAKAN DAN OPERASIONAL |
title_sort | hubungan antara agama dan negara dalam konteks ketahanan nasional sebuah tinjauan kebijakan dan operasional |
topic | Jurnal i-lib UGM |
work_keys_str_mv | AT perpustakaanugmilib hubunganantaraagamadannegaradalamkonteksketahanannasionalsebuahtinjauankebijakandanoperasional |