JEPANG DAN KETAHANAN EKONOMI REGIONAL ASIA PASCAKRISIS

Krisis ekonomi yang melanda Asia sejak 1997, telah meruntuhkan ketahanan ekonomi negara-negara yang oleh Bank Dunia pernah disebut sebagai Keajaiban Asia (The Asian Miracle). Bermula dari jatuhnya nilai mata uang Baht terhadap Dollar di Thailand, krisis kemudian menjalar ke Korea Selatan, Malaysia d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1999
Subjects:
Description
Summary:Krisis ekonomi yang melanda Asia sejak 1997, telah meruntuhkan ketahanan ekonomi negara-negara yang oleh Bank Dunia pernah disebut sebagai Keajaiban Asia (The Asian Miracle). Bermula dari jatuhnya nilai mata uang Baht terhadap Dollar di Thailand, krisis kemudian menjalar ke Korea Selatan, Malaysia dan Indonesia, karena contagion effect (efek penularan) yang tidak dapat dibendung. Reaksi pertama dari negara-negara yang terlanda krisis adalah mengharapkan peran aktif Jepang, yang selama ini ekonominya paling kuat. Namun demikian, respon Jepang ternyata relatif terlambat, sehingga muncul kritik-kritik bahwa Jepang "missed the boat," atau Jepang "helpless," yang semuanya ini menunjukkan ketidakmampuan Jepang merespon krisis secara proporsional. Mengapa Jepang tidak berdaya membantu mengatasi krisis?