Dimensi moralitas dalam sosiologi hukum di Indonesia
Intisari Sosiologi hukum sebagai cabang dari disiplin ilmu hukum, kehadirannya masih relatif baru yakni sekitar tahun 1960-an. Terkait dengan usianya yang relatif muda itu, sosiologi hukum masih dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik yang sifatnya ekstern maupun intern. Agar keberadaannya semaki...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2004
|
Subjects: |
_version_ | 1797018155513544704 |
---|---|
author | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort | Perpustakaan UGM, i-lib |
collection | UGM |
description | Intisari
Sosiologi hukum sebagai cabang dari disiplin ilmu hukum, kehadirannya masih relatif baru yakni sekitar tahun 1960-an. Terkait dengan usianya yang relatif muda itu, sosiologi hukum masih dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik yang sifatnya ekstern maupun intern. Agar keberadaannya semakin kokoh, sejajar dengan cabang disilin ilmu hukum lain, sekaligus mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi pencapaian kebenaran ilmu hukum, maka sosiologi hukum dituntut untuk terus berbenah diri. Hanya melalui kesungguhan hati yang didukung keterbukaan terhadap moralitas dan cakrawala disiplin ilmu lain, maka tantangan intern maupun ekstern itu akan dapat diatasi dengan baik. |
first_indexed | 2024-03-05T22:56:59Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:20091 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
last_indexed | 2024-03-13T18:39:54Z |
publishDate | 2004 |
publisher | [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:200912014-06-18T00:27:56Z https://repository.ugm.ac.id/20091/ Dimensi moralitas dalam sosiologi hukum di Indonesia Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Intisari Sosiologi hukum sebagai cabang dari disiplin ilmu hukum, kehadirannya masih relatif baru yakni sekitar tahun 1960-an. Terkait dengan usianya yang relatif muda itu, sosiologi hukum masih dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik yang sifatnya ekstern maupun intern. Agar keberadaannya semakin kokoh, sejajar dengan cabang disilin ilmu hukum lain, sekaligus mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi pencapaian kebenaran ilmu hukum, maka sosiologi hukum dituntut untuk terus berbenah diri. Hanya melalui kesungguhan hati yang didukung keterbukaan terhadap moralitas dan cakrawala disiplin ilmu lain, maka tantangan intern maupun ekstern itu akan dapat diatasi dengan baik. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2004 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2004) Dimensi moralitas dalam sosiologi hukum di Indonesia. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2935 |
spellingShingle | Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Dimensi moralitas dalam sosiologi hukum di Indonesia |
title | Dimensi moralitas dalam sosiologi hukum di Indonesia |
title_full | Dimensi moralitas dalam sosiologi hukum di Indonesia |
title_fullStr | Dimensi moralitas dalam sosiologi hukum di Indonesia |
title_full_unstemmed | Dimensi moralitas dalam sosiologi hukum di Indonesia |
title_short | Dimensi moralitas dalam sosiologi hukum di Indonesia |
title_sort | dimensi moralitas dalam sosiologi hukum di indonesia |
topic | Jurnal i-lib UGM |
work_keys_str_mv | AT perpustakaanugmilib dimensimoralitasdalamsosiologihukumdiindonesia |