Jumlah Sel Sperma Tersimpan Di Saluran Reproduksi Ayam Pada Strain, Umur Dan Dosis Inseminasi Yang Berbeda

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strain, umur dan dosis inseminasi yang dilihat pada berbagai waktu setelah inseminasi terhadap jumlah sel sperms tersimpan (SST) di saluran reproduksi ayam betina. Sebanyak 159 ekor ayam pembibit petelur dan 167 pembibit pedaging masing-mas...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1997
Subjects:
_version_ 1797018157526810624
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strain, umur dan dosis inseminasi yang dilihat pada berbagai waktu setelah inseminasi terhadap jumlah sel sperms tersimpan (SST) di saluran reproduksi ayam betina. Sebanyak 159 ekor ayam pembibit petelur dan 167 pembibit pedaging masing-masing diinseminasi pada umur 30-32 dan 58-60 minggu dengan menggunakan 60 dan 240 juta sel sperma/ml. Pemeriksaan jumlah SST pada 0, 1-5 dan >5 dilakukan pada 1 dan 6 jam, kemudian 1, 2, 4, 7, 14 dan 21 had setelah inseminasi. Pengamatan dilakukan dengan pembuatan preparat histologi dan glandula utero-vaginal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah SST antara 1-5 dan > 5 pada tubulus ayam pembibit petelur lebih tinggi (P
first_indexed 2024-03-13T18:39:56Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:20101
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:39:56Z
publishDate 1997
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:201012014-06-18T00:37:49Z https://repository.ugm.ac.id/20101/ Jumlah Sel Sperma Tersimpan Di Saluran Reproduksi Ayam Pada Strain, Umur Dan Dosis Inseminasi Yang Berbeda Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strain, umur dan dosis inseminasi yang dilihat pada berbagai waktu setelah inseminasi terhadap jumlah sel sperms tersimpan (SST) di saluran reproduksi ayam betina. Sebanyak 159 ekor ayam pembibit petelur dan 167 pembibit pedaging masing-masing diinseminasi pada umur 30-32 dan 58-60 minggu dengan menggunakan 60 dan 240 juta sel sperma/ml. Pemeriksaan jumlah SST pada 0, 1-5 dan >5 dilakukan pada 1 dan 6 jam, kemudian 1, 2, 4, 7, 14 dan 21 had setelah inseminasi. Pengamatan dilakukan dengan pembuatan preparat histologi dan glandula utero-vaginal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah SST antara 1-5 dan > 5 pada tubulus ayam pembibit petelur lebih tinggi (P [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1997 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1997) Jumlah Sel Sperma Tersimpan Di Saluran Reproduksi Ayam Pada Strain, Umur Dan Dosis Inseminasi Yang Berbeda. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2946
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Jumlah Sel Sperma Tersimpan Di Saluran Reproduksi Ayam Pada Strain, Umur Dan Dosis Inseminasi Yang Berbeda
title Jumlah Sel Sperma Tersimpan Di Saluran Reproduksi Ayam Pada Strain, Umur Dan Dosis Inseminasi Yang Berbeda
title_full Jumlah Sel Sperma Tersimpan Di Saluran Reproduksi Ayam Pada Strain, Umur Dan Dosis Inseminasi Yang Berbeda
title_fullStr Jumlah Sel Sperma Tersimpan Di Saluran Reproduksi Ayam Pada Strain, Umur Dan Dosis Inseminasi Yang Berbeda
title_full_unstemmed Jumlah Sel Sperma Tersimpan Di Saluran Reproduksi Ayam Pada Strain, Umur Dan Dosis Inseminasi Yang Berbeda
title_short Jumlah Sel Sperma Tersimpan Di Saluran Reproduksi Ayam Pada Strain, Umur Dan Dosis Inseminasi Yang Berbeda
title_sort jumlah sel sperma tersimpan di saluran reproduksi ayam pada strain umur dan dosis inseminasi yang berbeda
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib jumlahselspermatersimpandisaluranreproduksiayampadastrainumurdandosisinseminasiyangberbeda