WILAYAH LAUT
Upaya untuk mendapat pengakuan internasional atas Prinsip Negara Kepulauan seperti yang dinyatakan Pemerintah Indonesia melalui Deklarasi Juanda 1957 merupakan perjuangan yang berat dan panjang. Pada tahun 1957 itu bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk merebut kembali Irian Barat dari pen...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2001
|
Subjects: |
_version_ | 1797018166193291264 |
---|---|
author | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort | Perpustakaan UGM, i-lib |
collection | UGM |
description | Upaya untuk mendapat pengakuan internasional atas Prinsip Negara Kepulauan seperti yang dinyatakan Pemerintah Indonesia melalui Deklarasi Juanda 1957 merupakan perjuangan yang berat dan panjang. Pada tahun 1957 itu bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk merebut kembali Irian Barat dari penjajahan Belanda. Adalah kenyataan yang pahit bahwa kapal - kapal perang Belanda yang dikirim untuk memperkuat pertahanan Belanda di Irian Barat berlayar dengan bebas melalui Selat Malaka - Laut Jawa - Laut Flores - Laut Banda dan sampai ke Irian Barat. Itulah sebabnya Pemerintah Indonesia kemudian menyatakan bahwa semua laut di antara pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke itu adalah wilayah kedaulatan mutlak Indonesia, sehingga kapal-kapal perang asing tidak bebas lagi melintasinya, terutama yang menjadi musuh Indonesia. |
first_indexed | 2024-03-13T18:40:04Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:20144 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
last_indexed | 2024-03-13T18:40:04Z |
publishDate | 2001 |
publisher | [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:201442014-06-18T00:33:30Z https://repository.ugm.ac.id/20144/ WILAYAH LAUT Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Upaya untuk mendapat pengakuan internasional atas Prinsip Negara Kepulauan seperti yang dinyatakan Pemerintah Indonesia melalui Deklarasi Juanda 1957 merupakan perjuangan yang berat dan panjang. Pada tahun 1957 itu bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk merebut kembali Irian Barat dari penjajahan Belanda. Adalah kenyataan yang pahit bahwa kapal - kapal perang Belanda yang dikirim untuk memperkuat pertahanan Belanda di Irian Barat berlayar dengan bebas melalui Selat Malaka - Laut Jawa - Laut Flores - Laut Banda dan sampai ke Irian Barat. Itulah sebabnya Pemerintah Indonesia kemudian menyatakan bahwa semua laut di antara pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke itu adalah wilayah kedaulatan mutlak Indonesia, sehingga kapal-kapal perang asing tidak bebas lagi melintasinya, terutama yang menjadi musuh Indonesia. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2001 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2001) WILAYAH LAUT. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2989 |
spellingShingle | Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib WILAYAH LAUT |
title | WILAYAH LAUT |
title_full | WILAYAH LAUT |
title_fullStr | WILAYAH LAUT |
title_full_unstemmed | WILAYAH LAUT |
title_short | WILAYAH LAUT |
title_sort | wilayah laut |
topic | Jurnal i-lib UGM |
work_keys_str_mv | AT perpustakaanugmilib wilayahlaut |