Superovulasi Dan Daya Hidup Embrio Pada Kelinci Lokal

INTISARI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pada kelinci yang merupakan ternak politokus dapat dilakukan superovulasi dan juga untuk mengetahui daya hidup embrio akibat perlakuan superovulasi. Materi penelitian ini berupa 28 ekor kelinci lokal betina dan 8 ekor kelinci lokal jantan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1997
Subjects:
Description
Summary:INTISARI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pada kelinci yang merupakan ternak politokus dapat dilakukan superovulasi dan juga untuk mengetahui daya hidup embrio akibat perlakuan superovulasi. Materi penelitian ini berupa 28 ekor kelinci lokal betina dan 8 ekor kelinci lokal jantan. Pada penelitian ini superovulasi mempergunakan preparat hormon gonadotrofin yaitu pregnant mare's serum gonadotrophin (PMSG) dan human chorionic gonadotrophin (HCG). Untuk mengetahui jumlah embrio dilakukan pembedahan saluran reproduksi betina pada periode pertengahan kebuntingan. Daya hidup embrio diperoleh dengan membagi jumlah embrio dengan jumlah korpus luteum dikalikan 100%. Data dengan rancangan acak lengkap dianalisis dengan analisis variansi, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan's new multiple range test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa superovulasi menggunakan PMSG, HCG dan kombinasi antar PMSG dan HCG dapat meningkatkan (P