Degradasi Bahan Organik Dan Protein Secara In Sacco

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui degradasi bahan organik (130) dan protein kasar (PK) secara in sacco lima jenis rumput tropik. Penilitian dilakukan dengan menggunakan 3 ekor sapi Peranakan Friesien Holstein yang difistulasi pada, bagian rumennya, diberi ransum terdiri dari Penizisetum purp...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1995
Subjects:
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui degradasi bahan organik (130) dan protein kasar (PK) secara in sacco lima jenis rumput tropik. Penilitian dilakukan dengan menggunakan 3 ekor sapi Peranakan Friesien Holstein yang difistulasi pada, bagian rumennya, diberi ransum terdiri dari Penizisetum purpureum (PK 9 %) dan konsentrat (PK 17 %) dengan imbangan 70 % : 30 %. Pennisetuin purpureum (Pp), Panicum maximum (Pm), Setaria spacelata (Ss), Cynodon dactylon (Cd) dan Brachiaria mutica (Bin) diinkubasikan dalam rumen selama 2, 4, 8, 16, 24 dan 48 jam, dan setiap waktu inkubasi diadakan 6 kali ulangan. Residu pakan setelah inkubasi dianalisis kandungan BO dan PK. Data yang diperoleh berupa kinetik kehilangan BO dan PK digunakan untuk menghitung degradasi teori (DT = a + b * c / c + 0,06) dengan model exponensial Orskov dan McDonald (1979), p = a + b (1 exp -"), dengan a = fraksi mudah larut, b = fraksi potensial terdegradasi dan c = laju degradasi fraksi b dan kp 0,06 (Verite dan Peyraud, 1988). Data fraksi a, b, c dan DT dari BO dan PK dianalisis variansi dengan pola searah. Hasil penelitian meuunjukkan terdapat perbedaan sangat nyata (P