Summary: | INTISARI
Tulisan ini merupakan hasil penelitian di Dusun Ngandong, Kabupaten Sleman yang merupakan daerah terlarang karena ancaman bencana Gunung Merapi. Penelitian yang dilakukan mempunyai dua tujuan : Pertama, mendorong dan memperkuat prakarsa dan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan. Kedua, mengetahui seberapa jauh pengetahuan lokal masyarakat dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan. Guna mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan partisipatoris yaitu PRA (Participatory Rural Appraisal) dan teknik yang digunakan adalah diskusi kelompok, mapping dan transect walk.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa, apabila diberi peluang, masyarakat mampu melakukan kegiatan pembangunan secara swadaya
|