Viabilitas Non-Cytopathic Bovine Viral Diarrhea Virus Isolat Baturaden.

INTISARI Bovine viral diarrhea virus (BVDV) merupakan virus RNA rantai tunggal positif yang diklasifikasilcan ke dalarn genus Pestivirus, familia Flaviviridae. Virus BVDV menyebabkan penyakit yang mengakibatkan kerugian ekonomi. Berbagai manifestasi akibat infeksi BVDV yaitu infeksi sub-klinik, penu...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1998
Subjects:
Description
Summary:INTISARI Bovine viral diarrhea virus (BVDV) merupakan virus RNA rantai tunggal positif yang diklasifikasilcan ke dalarn genus Pestivirus, familia Flaviviridae. Virus BVDV menyebabkan penyakit yang mengakibatkan kerugian ekonomi. Berbagai manifestasi akibat infeksi BVDV yaitu infeksi sub-klinik, penurunan produksi susu, imunosupresi, gangguan reproduksi, imunotoleran, infeksi persisten dan mucosal disease akut atau kronik. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan viabilitas non-cytopathic BVDV (NCP-BVDV) isolat Baturaden. Sembilan isolat NCP-BVDV yang disimpan pada suhu 80° C selama 6 bulan, 1 tahun atau 1,5 tahun diuji viabilitasnya dengan immunoperoxidase monolayer assay (IPMA). Isolat NCP-BVDV direpropagasi pada biak sel turbinate sapi (BT). Untuk IPMA digunakan poliklonal antibodi-anti BVDV monospesifik dari babi dan sebagai sistem indikator digunakan Horseradish peroxidaselabelled recombinant protein G. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata hanya empat isolat NCPBVDV yang menunjukkan reaktifitas sampai pemyimpanan 1,5 tahun. Penelitian lanjutan sedang dilakukan tentang kemungkinan pemanfaatan empat isolat tersebut untuk pengembangan perangkat diagnostik modern dan teknologi rekonbinan DNA (Kata Kunci: NCP-BVDV Baturaden, immunoperoxidase Monolayer Assay, Horseradish Peroxidase- Labelled Recombinant Protein G.)