Summary: | INTISARI
Bovine viral diarrhea virus (BVDV) merupakan virus RNA rantai tunggal positif yang diklasifikasilcan ke dalarn genus Pestivirus, familia Flaviviridae. Virus BVDV menyebabkan penyakit yang mengakibatkan kerugian ekonomi. Berbagai manifestasi akibat infeksi BVDV yaitu infeksi sub-klinik, penurunan produksi susu, imunosupresi, gangguan reproduksi, imunotoleran, infeksi persisten dan mucosal disease akut atau kronik. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan viabilitas non-cytopathic BVDV (NCP-BVDV) isolat Baturaden. Sembilan isolat NCP-BVDV yang disimpan pada suhu 80° C selama 6 bulan, 1 tahun atau 1,5 tahun diuji viabilitasnya dengan immunoperoxidase monolayer assay (IPMA). Isolat NCP-BVDV direpropagasi pada biak sel turbinate sapi (BT). Untuk IPMA digunakan poliklonal antibodi-anti BVDV monospesifik dari babi dan sebagai sistem indikator digunakan Horseradish peroxidaselabelled recombinant protein G. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata hanya empat isolat NCPBVDV yang menunjukkan reaktifitas sampai pemyimpanan 1,5 tahun. Penelitian lanjutan sedang dilakukan tentang kemungkinan pemanfaatan empat isolat tersebut untuk pengembangan perangkat diagnostik modern dan teknologi
rekonbinan DNA
(Kata Kunci: NCP-BVDV Baturaden, immunoperoxidase Monolayer Assay, Horseradish Peroxidase- Labelled Recombinant Protein G.)
|