Pemasaran Kambing Dan Domba Di Daerah Istimewa Yogyakarta.

INTISARI Untuk mengetahui parameter pemasaran kambing dan domba di Daerah 1stimewa Yogyakarta, dilakukan penelitian dari bulan Februari sampai dengan September 1994 dengan metode survey terhadap lembaga tataniaga yang terdiri dari petani, blantik, jagal, tukang sate dan penjual daging. Analisis ekon...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1998
Subjects:
Description
Summary:INTISARI Untuk mengetahui parameter pemasaran kambing dan domba di Daerah 1stimewa Yogyakarta, dilakukan penelitian dari bulan Februari sampai dengan September 1994 dengan metode survey terhadap lembaga tataniaga yang terdiri dari petani, blantik, jagal, tukang sate dan penjual daging. Analisis ekonomi data meliputit analisis sistem dan mekanisme pasar, mariin tataniaga clan profitabilitas lembaga tataniaga. Jalur tataniaga kambing dan domba serta dagingnya adalah sebagai berikut : petani menjual kambing atau domba kepada blantik di desadesa, blantik menjual kepada jagal di pasar hewan, jagal memotong kambing dan domba di RPH dan memasarkan kepada tukang sate dan penjual daging. Rerata biaya tataniaga dari petani sampai dengan jagal, jagal sampai dengan tukang sate dan jagal sampai dengan penjual daging berturut-tirrut sebesar Rp. 18.459/ekor, Rp. 12.920/kg dan Rp. 960/kg. Tingginya biaya tataniaga pada jalur pertama dan kedua dikarenakan komoditi memerlukan pemrosesan lebih lanjut. Rerata efisiensi tataniaga pack blantik, jagal, tukang sate dan penjual daging berturut-turut c.e,hecar 15,53%, 60,02%, 54,88% dan 57,10%. Tingginya efisiensi tataniaga pada jagal dan tukang sate disebabkan tingginya keuntungan yang diterima, sedangkan pada penjual daging disebabkan rendalinya biaya tataniaga. Tingginya pangsa petani sehesar 93,96% disebabkan pendeknya jalur tataniaga dan bukan mempakan petunjuk bahwa harga yang diterima blantik, jagal, tukang sate clan penjual daging berturut-turut sebesar Rp. 3.690/ekor, Rp. 11.082/ekor, Rp. 7.148/kg dan Rp. 685/kg. Rerata pendapatan petani, blantik, jagal, tukang sate dan penjual daging per tahun berturut-tunn se-hi-car Rp. 65.331, Rp. 2.705.831, Rp. 60.679.206, Rp. 14.610.382 dan Rp. 2.197.347 dengan tingkat keuntungan masing-masing sebesar 21,21 %, 5,52%, 20,48%, 28,11% dan 4,93%. Perubahan harga kambing dan domba teramati menjelang hari raya Qurban. (Kata Kunci: Pemasaran Kambing dan Domba, Analisis Pemasaran.)