Kajian Geomorfologi Untuk Perencanaan

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan geomorfologi dalam perencanaan penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai Oyo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Arahan perencanaan penggunaan lahan didasarkan pada kelas kemampuan lahan dengan satuan medan sebagai satuan evaluasi dan a...

ver descrição completa

Detalhes bibliográficos
Autor principal: Perpustakaan UGM, i-lib
Formato: Artigo
Publicado em: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1999
Assuntos:
Descrição
Resumo:INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan geomorfologi dalam perencanaan penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai Oyo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Arahan perencanaan penggunaan lahan didasarkan pada kelas kemampuan lahan dengan satuan medan sebagai satuan evaluasi dan acuan petanya. Satuan medan disusun atas satuan bentuklahan, lereng don tanah, sedangkan untuk penentuan kelas kemampuan lahannya ditambah dengan faktor balu di permikaan, airtanah dan genangan. Evaluasi kemampuan lahan dilakukan dengan cara matching antara karakteristik lahan dalam setiap satuan medan lerhadap persyaratan kelas kemampuan lahan dengan menggunakan sistem informasi geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan medan yang disusun berdasarkan kerangka dasar geomorfologi mampu memberikan penilaian kemampuan lahan dan arahan penggunaan lahan. Satuan medan pegunungan struktural-denudasional (SP), perbukitan struktural-denudasional (SB), mempunyai kelas kemampuan lahan VI, sehingga boleti dimanfaatkan dan seharusnya dijadikan lahan konservasi. Satuan medan lain yang mempunyai kelas kemampuan lahan IV, seperli SBk, KD dan KDI dapat dimanfaatkan untuk pertanian sangat terbatas. Satuan medan yang berkelas kemampuan lahan Ill adalah FT, SL, KDa dan KLb yang memungkinkan untuk lahan pertanian terbatas. Erosi dan sifat tanah merupakan faktor kendala lahan pertanian pada satuan medan dengan kelas kemampuan lahan III.