RANCANG BANGUN ALAT UKUR CURAH HUJAN ELEKTRONIK

Intisari Kehidupan dan perencanaan dalam bidang pertanian sangat tergantung pada keadaan cuaca terutama suhu, penyinaran matahari, dan ketersediaan air. Oleh karena letak geografis Indonesia pada ekuator. maka ketersediaan sinar matahari dan terjaganya kestabilan suhu dapat terpenuhi sepanjang tahun...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1991
Subjects:
_version_ 1797018255212150784
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description Intisari Kehidupan dan perencanaan dalam bidang pertanian sangat tergantung pada keadaan cuaca terutama suhu, penyinaran matahari, dan ketersediaan air. Oleh karena letak geografis Indonesia pada ekuator. maka ketersediaan sinar matahari dan terjaganya kestabilan suhu dapat terpenuhi sepanjang tahun dalam jumlah yang cukup, tetapi tidak demikian halnya dengan air, karena air pada umumnya dipenuhi dari curah hujan pada musim hujan dan saluran irigasi pada musim kemarau. Agar pemanfaatan air hujan dapat lebih elektif, diperlukan pengukuran yang tebih elektif pula. Untuk keperluan tersebut telah dibuat alat ukur curah hujan erektronik dengan menggunakan sistem konstruksi cantilever sebagai detektor, dan sistem umpan batik pada alat perekamnya (recorder), serta dengan harga yang relatif lebih murah. komponen-komponen penyusunnya mudah diperoleh di pasaran. dan kemampuan yang cukup memadai. Prokitipe alat ukur curah hujan hasil rancang bangun mempunyai kepekaan 0.51329 mm panjang/(mm curah hujan), ketidaklelitian 2,57493 mm-curah hujan,. dan besar ketidaktepatan 2,59153 mm-curah hujan pada tingkat kepercayaan 95%.
first_indexed 2024-03-05T22:57:51Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:20483
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-05T22:57:51Z
publishDate 1991
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:204832014-06-18T00:41:24Z https://repository.ugm.ac.id/20483/ RANCANG BANGUN ALAT UKUR CURAH HUJAN ELEKTRONIK Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Intisari Kehidupan dan perencanaan dalam bidang pertanian sangat tergantung pada keadaan cuaca terutama suhu, penyinaran matahari, dan ketersediaan air. Oleh karena letak geografis Indonesia pada ekuator. maka ketersediaan sinar matahari dan terjaganya kestabilan suhu dapat terpenuhi sepanjang tahun dalam jumlah yang cukup, tetapi tidak demikian halnya dengan air, karena air pada umumnya dipenuhi dari curah hujan pada musim hujan dan saluran irigasi pada musim kemarau. Agar pemanfaatan air hujan dapat lebih elektif, diperlukan pengukuran yang tebih elektif pula. Untuk keperluan tersebut telah dibuat alat ukur curah hujan erektronik dengan menggunakan sistem konstruksi cantilever sebagai detektor, dan sistem umpan batik pada alat perekamnya (recorder), serta dengan harga yang relatif lebih murah. komponen-komponen penyusunnya mudah diperoleh di pasaran. dan kemampuan yang cukup memadai. Prokitipe alat ukur curah hujan hasil rancang bangun mempunyai kepekaan 0.51329 mm panjang/(mm curah hujan), ketidaklelitian 2,57493 mm-curah hujan,. dan besar ketidaktepatan 2,59153 mm-curah hujan pada tingkat kepercayaan 95%. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1991 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1991) RANCANG BANGUN ALAT UKUR CURAH HUJAN ELEKTRONIK. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=3334
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
RANCANG BANGUN ALAT UKUR CURAH HUJAN ELEKTRONIK
title RANCANG BANGUN ALAT UKUR CURAH HUJAN ELEKTRONIK
title_full RANCANG BANGUN ALAT UKUR CURAH HUJAN ELEKTRONIK
title_fullStr RANCANG BANGUN ALAT UKUR CURAH HUJAN ELEKTRONIK
title_full_unstemmed RANCANG BANGUN ALAT UKUR CURAH HUJAN ELEKTRONIK
title_short RANCANG BANGUN ALAT UKUR CURAH HUJAN ELEKTRONIK
title_sort rancang bangun alat ukur curah hujan elektronik
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib rancangbangunalatukurcurahhujanelektronik