KOMPONEN KIMIA DAN EFEK ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH DAN DAUN JERUK KASTURI

ABSTRACT: Kulit buah dan daun jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge.) mengandung sekitar 1.20 % dan 0.93 % minyak atsiri. Hasil analisis GCMS memperlihatkan bahwa minyak atsiri yang berasal dari kulit buah terdiri dari 68 komponen kimia dengan sitronelol, (R)-(+) sitronelal, f3-pinena, D-limonena,...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2000
Subjects:
Description
Summary:ABSTRACT: Kulit buah dan daun jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge.) mengandung sekitar 1.20 % dan 0.93 % minyak atsiri. Hasil analisis GCMS memperlihatkan bahwa minyak atsiri yang berasal dari kulit buah terdiri dari 68 komponen kimia dengan sitronelol, (R)-(+) sitronelal, f3-pinena, D-limonena, 4-metil-l-(1metiletil)-3sikloheksen-l-ol, f3-linalool, a-terpineol, a-famesena, f3-sitral, L-isopulegol dan cis-linalil oksida sebagai komponen utama. Minyak atsiri yang berasal dari daun terdirl dari 81 komponen dengan (R)-(+) sitronelal, f3-sitral, f3-pinena, f3-sitronelol, geraniol asetat, 4-Metil-I-( l-metietil)-3-sikloheksen-l-ol, f3-transosimena, f3-linalool sebagal komponen utarna. Minyak atsiri yang berasal dari daun lebih efektif sebagai antiinfeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus dibanding minyak atsiri yang berasal dari kulit buah karena mengandung porsi hidrokarbon tiga kali lebih kecil. Key words: C. microcarpa, jeruk kasturi, essential oil, chemical components, antibacterial effect