PENGGUNAAN PMSG UNTUK MEMACU FUNGSI OVARIUM SAPI PERAH PASCA BERANAK

ABSTRAK Sejumlah 16 ekor sapi perah yang telah beranak di Kecarnatan Camping dan Turi, Sleman, Yogyakarta telah dipakai sebagai penelitian pendahuluan (preliminary study) untuk mengetahui pengaruh PMSG terhadap aktivitas ovarium. Sapi tersebut telah diamati lebih dari 4 bulan pasca beranak tidak me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1987
Subjects:
Description
Summary:ABSTRAK Sejumlah 16 ekor sapi perah yang telah beranak di Kecarnatan Camping dan Turi, Sleman, Yogyakarta telah dipakai sebagai penelitian pendahuluan (preliminary study) untuk mengetahui pengaruh PMSG terhadap aktivitas ovarium. Sapi tersebut telah diamati lebih dari 4 bulan pasca beranak tidak menunjukkan gejala birahi. Penelitian ini mempunyth 2 kelompok perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri dari 8 ekor sapi perah. Kelompok pertama mewakili sapi perah penderita hipofungsi ova rium dan kelompok kedua mewakili sapi perah birahi tenang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suntikan PMSG dengan dosis 1000 IU dapat menyebabkan 100% sapi perah birahi. Sapi perah kelompok penderita birahi tenang dapat diinduksi birahi PMSG lebih cepat (P ( 0,05) jika dibandingkan dengan kelompok sapi perah penderita hipofungsi ovarium (2,3 kontra 5,1 hari). Sedangkan lama birahi dari kedua kelompok hewan percobaan tidak dipengaruhi oleh pemberian PMSG. Keywords: PMSG, Ovarium sapi perah