Gaya angkat air terhadap Bendung

ABSTRAK Bangunan air melintang sungai pada umumnya bertumpu pada tanah fondasi yang !otos air hingga akan terjadi rembesan air di bawah bangunan tersebut. Keadaan ini akan menyebabkan tekanan hidrostatis yang akan memperlemah stabilitas bendung dan kemungkinan dapat pula terjadi piping yang dapat me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Sekolah Pascasarjana UGM 1990
Subjects:
_version_ 1797018393838092288
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description ABSTRAK Bangunan air melintang sungai pada umumnya bertumpu pada tanah fondasi yang !otos air hingga akan terjadi rembesan air di bawah bangunan tersebut. Keadaan ini akan menyebabkan tekanan hidrostatis yang akan memperlemah stabilitas bendung dan kemungkinan dapat pula terjadi piping yang dapat menyebabkan tanah dasar fondasi keropos. Dalam analisis stabilitas konstruksi bangunan tersebut perlu dipilih diagram tekanan yang dapat dihitung dari berbagai metode. Dalam tulisan ini diuraikan teori dasar serta berbagai asumsi dari metode Bligh dan Lane yang berpijak pada asumsi bahwa lintasan berupa salu garis pada batas bangunan dengan tanah fondasi, Khosla beranggapan bahwa aliran melalui se/uruh tampang tanah di bawah bangunan dan menyelesaikan¬nya dengan cara sketching method serta Har memanfaatkan transformasi Schwartz-Christoffel. Untuk melihat perbedaan hasil dari berbagai metode tersebut diuji dengan simulasi numerik dengan data masukan untuk bangun dan dimensi konstruksi yang cukup sederhana namun memenuhi tingkat kepantasan dalam pelaksanaan. Keywords: sketching method,
first_indexed 2024-03-05T22:59:30Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:21163
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:43:13Z
publishDate 1990
publisher [Yogyakarta] : Sekolah Pascasarjana UGM
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:211632014-06-18T00:41:34Z https://repository.ugm.ac.id/21163/ Gaya angkat air terhadap Bendung Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Bangunan air melintang sungai pada umumnya bertumpu pada tanah fondasi yang !otos air hingga akan terjadi rembesan air di bawah bangunan tersebut. Keadaan ini akan menyebabkan tekanan hidrostatis yang akan memperlemah stabilitas bendung dan kemungkinan dapat pula terjadi piping yang dapat menyebabkan tanah dasar fondasi keropos. Dalam analisis stabilitas konstruksi bangunan tersebut perlu dipilih diagram tekanan yang dapat dihitung dari berbagai metode. Dalam tulisan ini diuraikan teori dasar serta berbagai asumsi dari metode Bligh dan Lane yang berpijak pada asumsi bahwa lintasan berupa salu garis pada batas bangunan dengan tanah fondasi, Khosla beranggapan bahwa aliran melalui se/uruh tampang tanah di bawah bangunan dan menyelesaikan¬nya dengan cara sketching method serta Har memanfaatkan transformasi Schwartz-Christoffel. Untuk melihat perbedaan hasil dari berbagai metode tersebut diuji dengan simulasi numerik dengan data masukan untuk bangun dan dimensi konstruksi yang cukup sederhana namun memenuhi tingkat kepantasan dalam pelaksanaan. Keywords: sketching method, [Yogyakarta] : Sekolah Pascasarjana UGM 1990 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1990) Gaya angkat air terhadap Bendung. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4021
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Gaya angkat air terhadap Bendung
title Gaya angkat air terhadap Bendung
title_full Gaya angkat air terhadap Bendung
title_fullStr Gaya angkat air terhadap Bendung
title_full_unstemmed Gaya angkat air terhadap Bendung
title_short Gaya angkat air terhadap Bendung
title_sort gaya angkat air terhadap bendung
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib gayaangkatairterhadapbendung