| Summary: | ABSTRAk
Untuk melakukan analisis terhadap permasalahan keairan sering dijumpai satu kebutuhan untuk membuat turunan data, dengan satu seri yang panjang. Kebutuhan tersebut ada, karena sering¬kali catatan data historis sangat terbatas. Data turunan harus memiliki karakter statistika yang soma dengan data historis tercatat.
Untuk memenuhi kebutuhan turunan data tersebut, diinginkan sebuah model yang dikem¬bangkan secara khusus, sesuai data tersedia dan sesuai sasaran analisis keairan yang dikehendaki.
Sebuah studi telah dilaksanakan dengan maksud untuk mendapatkan suatu model turunan data tekanan udara di permukaan tanah (Po), temperatur udara di permukaan tanah (To), dan temperatur titik embun (Td), secara serentak di dua bush stasiun pencatat. Pengembangan model menggunakan prosedur dengan dasar-dasar rumusan dalam pustaka yang tidak dapat diterapkan secara langsung. Dasar-dasar tersebut harus mengalami modifikasi dan pengembangan, untuk membentuk sebuah model matematika yang dapat menjawab persoalan yang sedang dihadapi. Dalam hal ini, permasalahan bukanlah terapan model, namun membangun sebuah model matematik bangkitan data berdasar prinsip-prinsip dasar.
Pada sebuah terapan model yang dikembangkan, diperlukan nilai-nilai koefisien berdasar data di Yogyakarta dan Semarang dan telah dicari dengan prinsip regresi. Dalam studi ini dapat diikuti sebuah uraian sebagai bukti bahwa � penggunaan komputer membuka ruang luas untuk mengusahakan sintesis prosedur dalam pustaka, digabungkan untuk membentuk sebuah model spesifik sesuai kebutuhan memecahkan persoalan yang ditinjau.
Keywords: keairan, turunan data
|
|---|