Summary: | INTISARI
Perguruaan Tinggi merupakan pusat pengembangan ilmu dan teknologi. Butir 2 Tri Darma Perguruan Tinggi adalah penelitian. Oleh sebab itu penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi perlu terus ditingkatkan balk kualitas maupun kuantitasnya, agar hasil penelitian memiliki makna tidak hanya untuk mengembangkan ilmu secara teoretik, akan tetapi jugs mengembangkan teknologi dan pedoman pengambilan kepuiusan yang memiliki nilai praktis bagi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
Di lingkungan Universitas Gadjah Mada, persentase penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen dari kelompok ilmu-ilmu sosial-humaniora lebih sedikit bila dibandingkan dengan yang dilakukan oleh dosen-dosen dari kelompok ilmu-ilmu eksalaa, khususnya penelitian yang melalui Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada (Wongsosupantio, 1995). Oleh sebab itu kiranya perlu dicari apa yang menjadi penyebabrrya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor- faktor yang mendukung dan menghambat dosen-dosen dart kelompok sosial-humaniora dalam melakukan penelitian melalui Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada.
Penelitian dilakukan dengan cara memberikan check list tentang faktor factorpendukung dan penghambat kepada 215 dosen dari kelompok ilmu-ilmu sosial-humaniora, yang diambil melalui incidental sampling. Faktor-faktor pendukung dan penghambat disusun berdasar tiga sumber motivasi dan didasarkan pula pada basil wawancara kepada beberapa dozen berkaitan dengan sistem administrasi Lembaga Penelitian UGM, yang menghasilkan sebanyak 13 fakior pendukung dan 14 faktor penghambat.
Data yang diperoleh dianalisis dengan metode staiistik deskriptif, untuk mendapatkan frekuensi jawabon responden alas faktor faktorpendukung dan penghambat bagi dosen Universitas Gadjah Mada kelompok ilmu-ilmu sosial-humaniora untuk melakukan penelitian melalui Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada.
Kesimpulczn penelitian adalah:
I. Lima faktor utama yang menjadi sumber motivasi melakukan penelitian melalui Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada secara berturut-turut ialah: (a) pengumpulan credit point, (b) pememilikan karya ilmiah, (c) pememenuhan Tri Darma Perguruan Tinggi, (d) pemenuhan rasa ingin tahu, dan (e) kesenangan melakukan penelitian.
2. Lima falaor utama yang merupakan penghambat melakukan penelitian melalui Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada secara berturut-turut adalah: (a) sempitnya walau membuat proposal penelitian, (b) administrasi dan birokrasi Lembaga Penelitian UGM tidak efisien, (c) kesibukan mengajar, (d) sistem seleksi yang tidak transparan, dan (e) kesibukan lain, seperti aktif di Lembaga Pengabdian Masyarakat atau mendudukijabatan strukiural di fakultas.
3. Faktor pendukung utama yang berbeda dengan pola umum adalah "menambah income" terjadi di Fakultas-Fakultas: Ekonomi, Filsafat, Hukum, Isipol, don Sastra dan "ingin menguji teori" terjadi di Fakultas ISIPOL, sedangkan faktor penghambat utama yang berbeda dengan pola umum adalah "dana tidak memadai" terjadi Fakultas-Fakultas: Ekonomi, iszpol, dan Psikologi, "sulit memperoleh tema penelitian" terjadi di Fakultas-Fakultas: Ekonomi, Hukum, dan Sastra, "kurangrrya bimbingan dari Fakultas dan dosen senior" terjadi di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Filsafat, dan "kesulitan dalam metodologi" terjadi di Fakultas Filsafat dan Fakultas Hukum.
4. Tidak ada satupun responden (dosen) yang memilih faktor penghambat "tidak tertariA dengan kegiatan penelitiarr".
|