Summary: | ABSTRAK
Buah kemukus (Piper cubeba L. f , fam. Piperaceae) banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai indikasi diantaranya asma:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek antagonistik dart buah kemukus terhadap respon kolinergik trakea marmot secara in vitro karena pemberian metakolin (10-9-10-3 M). Ekstraksi dilakukan dengan maserasi bertingkat serbuk buah kemukus kering dengan n-heksana (ekstrak A) yang diikuti dengan EtOH (ekstrak B). Kedua ekstrak ( A dan B) kering tersebut diuji aktivitas trakeospasmolitik, utarnanya pada dosis 0,25 dan 0,50 mg/ml. Pada dosis 0,50 mglml, kedua ekstrak (A dan B) secara terpisah menghambat 100% (Em= 0%) kontraksi trakea. Berdasarkan atas data kromatografi lapis finis (KLT), ternyata terdapat senyawa-senyawa tumpang tindih anima A dan B. Oleh karena itu ekstrak A kering difraksinasi dengan McOH memberikan fraksi larut (A-1) dan fraksi tidak larut Me0H (A-2). Ekstrak B difraksinasi dengan petroleum eter (PE) memberi sari larut (B-1) dan fraksi tidak larut PE (B-2). Uji trakeospasmolitik menunjukkan bahwa endapan A-2 tidak aktif pada dosis uji diatas. Sedangkan pada dosis 0,25 ing/m1 aktivitas A-1 (98% atau E�,= 2%) praktis sama dengan B-1 (97% atau E.= 3%) pada dosis yang sama
|