Penataan Kelembagaan, Perubahan Paradigma Dan Pilihan Kebijakan Sebagai Langkah Strategis Menanggulangi Kemiskinan: Perspektif Administrasi Publik

The objective of this paper is to describe how the three strategies, institutional upgrading, paradigm change, and poluy choice, can be applied to alleviate poverty. A theoretical analysis is based on secondary data, result of the previous research and the outcome of policy implementation which are...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2006
Subjects:
_version_ 1797018521934233600
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description The objective of this paper is to describe how the three strategies, institutional upgrading, paradigm change, and poluy choice, can be applied to alleviate poverty. A theoretical analysis is based on secondary data, result of the previous research and the outcome of policy implementation which are related in alleviating poverty in Indonesia. Based on this theoretical analysis, it is found that poverty is caused by institutional barrier, mistakes in selecting a development paradigm, and mistakes inseleselectingapolig. Keywords: Institutions, paradigm change, poverty, bureaucracy.
first_indexed 2024-03-13T18:45:30Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:21787
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:45:30Z
publishDate 2006
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:217872014-06-18T00:26:01Z https://repository.ugm.ac.id/21787/ Penataan Kelembagaan, Perubahan Paradigma Dan Pilihan Kebijakan Sebagai Langkah Strategis Menanggulangi Kemiskinan: Perspektif Administrasi Publik Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM The objective of this paper is to describe how the three strategies, institutional upgrading, paradigm change, and poluy choice, can be applied to alleviate poverty. A theoretical analysis is based on secondary data, result of the previous research and the outcome of policy implementation which are related in alleviating poverty in Indonesia. Based on this theoretical analysis, it is found that poverty is caused by institutional barrier, mistakes in selecting a development paradigm, and mistakes inseleselectingapolig. Keywords: Institutions, paradigm change, poverty, bureaucracy. [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2006 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2006) Penataan Kelembagaan, Perubahan Paradigma Dan Pilihan Kebijakan Sebagai Langkah Strategis Menanggulangi Kemiskinan: Perspektif Administrasi Publik. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=4663
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Penataan Kelembagaan, Perubahan Paradigma Dan Pilihan Kebijakan Sebagai Langkah Strategis Menanggulangi Kemiskinan: Perspektif Administrasi Publik
title Penataan Kelembagaan, Perubahan Paradigma Dan Pilihan Kebijakan Sebagai Langkah Strategis Menanggulangi Kemiskinan: Perspektif Administrasi Publik
title_full Penataan Kelembagaan, Perubahan Paradigma Dan Pilihan Kebijakan Sebagai Langkah Strategis Menanggulangi Kemiskinan: Perspektif Administrasi Publik
title_fullStr Penataan Kelembagaan, Perubahan Paradigma Dan Pilihan Kebijakan Sebagai Langkah Strategis Menanggulangi Kemiskinan: Perspektif Administrasi Publik
title_full_unstemmed Penataan Kelembagaan, Perubahan Paradigma Dan Pilihan Kebijakan Sebagai Langkah Strategis Menanggulangi Kemiskinan: Perspektif Administrasi Publik
title_short Penataan Kelembagaan, Perubahan Paradigma Dan Pilihan Kebijakan Sebagai Langkah Strategis Menanggulangi Kemiskinan: Perspektif Administrasi Publik
title_sort penataan kelembagaan perubahan paradigma dan pilihan kebijakan sebagai langkah strategis menanggulangi kemiskinan perspektif administrasi publik
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib penataankelembagaanperubahanparadigmadanpilihankebijakansebagailangkahstrategismenanggulangikemiskinanperspektifadministrasipublik