Summary: | Pemupukan dengan limbah telah dilakukan untuk mengetahui efeknya. Tujuan utama penelitian ini adalah: (1) mengukur dan menganalisis kembali pertumbuhan diameter tegakan oak, (2) menganalisis respons perlakuan yang meliputi pemupukan dengan air limbah dan jalur akses untuk periode pengukuran tahun 1981 - 1982, 1982 - 1984, 1984 - 1985, 1985 - 1986, 1986 - 1993, 1981 - 1993, dan menganalisis respons perlakuan untuk periode total 12 tahun, dan (3) menentukan periode pemupukan yang optimal kaitannya dengan strategi konservasi tanah hutan.
Penelitian in i menggunakan sembilan plot berukuran masing-masing 1,51 ha. Secara random plot-plot tersebut ditunjuk untuk 3 perlakuan yaitu 3 plot kontrol (C), 3 plot untuk perlakuan jalan akses (T), dan 3 plot untuk perlakuan jalan akses + air limbah (TS). Dari setiap plot ditentukan masing masing 5 sub-plot pengukuran. Jadi seluruhnya ada 45 sub-plot pengukuran. Semua pohon hidup yang berdiameter > 10 cm diukur diametemya untuk dianalisis. Metode statistik yang digunakan adalah nested design dengan anal is is multiple-covariance dalam klasifikasi satu arah. Variabel utamanya adalah respons pertumbuhan diameter tegakan (DG) dan sebagai covariannya adalah diameter tegakan awal (D81), basal-area sub-plot (BA81), dan kerapatan atau jumlah pohon per hektar (TL81).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) DG pada TS dibanding DG pada C dari periode tahun 1981 - 1982, 1982 - 1984, 1984 - 1985, 1985 - 1986, 1986 - i 993, dan 1981 -1993 ternyata lebih besar, berturut-turut sebesar 45%, 64%, 109%, 69%, 35%, dan 52%. Sementara DG pada TS dibanding DG pada T pada periode tahun 1981 - 1982 dan 1982 - 1984, ternyata juga lebih besar, berturut-turut sebesar 45% dan 38%. Lebih lanjut, DG pada T dibanding DG pada C umumnya tidak berbeda nyata
|