ANTIBODI MONOKLONAL TERHADAP ANTIGEN VIRUS DENGUE-3 (MONOCLONAL ANTIBODIES SPECIFIC FOR DENGUE-VRUS ANTIGEN)

ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan seringkali mengakibatkan kematian. Untuk mengurangi angka kematian diperlukan suatu metoda deteksi dini DBD. Tetapi, sejauh ini berbagai upaya penegakan diagnosis yang ada belum memb...

Deskribapen osoa

Xehetasun bibliografikoak
Egile nagusia: Perpustakaan UGM, i-lib
Formatua: Artikulua
Argitaratua: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1999
Gaiak:
_version_ 1826032016768892928
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan seringkali mengakibatkan kematian. Untuk mengurangi angka kematian diperlukan suatu metoda deteksi dini DBD. Tetapi, sejauh ini berbagai upaya penegakan diagnosis yang ada belum memberikan basil yang mernuaskan. Metode bare yang tengah dikembangkan adalah metoda ELISA (Enzyme Linked Immuno Sorbent Assay). Untuk diagnosis barn ini dibutuhkan antibodi spesifik dan mempunyai afinitas tinggi terhadap antigen virus dengue (antibodi monoklonal). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh antibodi monoklonal yang dapat diprodulcsi dengan teknik hibridasi dan kloning berulang. Produksi antibodi monoklonal spesifik terhadap antigen virus dengue-3 clilakulcan dalarn beberapa Wimp. Tahap pertama adalah imunisasi terhadp sekelompok mencit Balb/c dengan cars menyuntikkan antige virus dengue untuk rnemperoleh respon imun terhadap antigen virus. Tahap ke dua yaitu fusi sel mieloma dan limfosit yang berasal dari mencit Balb/c. Tahap ke tiga merupakan kultivasi sel hibrid basil fusi. Selanjuinya sel hibrid yang memproduksi antibodi monoklonal dikloning menggunakan metode pengenceran untuk mendapatkan klon yang homogen. Dari hasil fusi antara sel mieloma (NS-1) dan limfosit mencit Balb/c yang diimunisasi dengan antigen virus dengue-3 diperoleh 24 klon hibridoma yang memproduksi antibodi spesifik terhadap antigen virus dengue-3. Kata kunci: demarn berdarah dengue (DBD), ELISA, antibodi monoklonal, kloning
first_indexed 2024-03-13T18:46:51Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:22207
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:46:51Z
publishDate 1999
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:222072014-06-18T00:34:42Z https://repository.ugm.ac.id/22207/ ANTIBODI MONOKLONAL TERHADAP ANTIGEN VIRUS DENGUE-3 (MONOCLONAL ANTIBODIES SPECIFIC FOR DENGUE-VRUS ANTIGEN) Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM ABSTRAK Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan seringkali mengakibatkan kematian. Untuk mengurangi angka kematian diperlukan suatu metoda deteksi dini DBD. Tetapi, sejauh ini berbagai upaya penegakan diagnosis yang ada belum memberikan basil yang mernuaskan. Metode bare yang tengah dikembangkan adalah metoda ELISA (Enzyme Linked Immuno Sorbent Assay). Untuk diagnosis barn ini dibutuhkan antibodi spesifik dan mempunyai afinitas tinggi terhadap antigen virus dengue (antibodi monoklonal). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh antibodi monoklonal yang dapat diprodulcsi dengan teknik hibridasi dan kloning berulang. Produksi antibodi monoklonal spesifik terhadap antigen virus dengue-3 clilakulcan dalarn beberapa Wimp. Tahap pertama adalah imunisasi terhadp sekelompok mencit Balb/c dengan cars menyuntikkan antige virus dengue untuk rnemperoleh respon imun terhadap antigen virus. Tahap ke dua yaitu fusi sel mieloma dan limfosit yang berasal dari mencit Balb/c. Tahap ke tiga merupakan kultivasi sel hibrid basil fusi. Selanjuinya sel hibrid yang memproduksi antibodi monoklonal dikloning menggunakan metode pengenceran untuk mendapatkan klon yang homogen. Dari hasil fusi antara sel mieloma (NS-1) dan limfosit mencit Balb/c yang diimunisasi dengan antigen virus dengue-3 diperoleh 24 klon hibridoma yang memproduksi antibodi spesifik terhadap antigen virus dengue-3. Kata kunci: demarn berdarah dengue (DBD), ELISA, antibodi monoklonal, kloning [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1999 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1999) ANTIBODI MONOKLONAL TERHADAP ANTIGEN VIRUS DENGUE-3 (MONOCLONAL ANTIBODIES SPECIFIC FOR DENGUE-VRUS ANTIGEN). Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5090
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
ANTIBODI MONOKLONAL TERHADAP ANTIGEN VIRUS DENGUE-3 (MONOCLONAL ANTIBODIES SPECIFIC FOR DENGUE-VRUS ANTIGEN)
title ANTIBODI MONOKLONAL TERHADAP ANTIGEN VIRUS DENGUE-3 (MONOCLONAL ANTIBODIES SPECIFIC FOR DENGUE-VRUS ANTIGEN)
title_full ANTIBODI MONOKLONAL TERHADAP ANTIGEN VIRUS DENGUE-3 (MONOCLONAL ANTIBODIES SPECIFIC FOR DENGUE-VRUS ANTIGEN)
title_fullStr ANTIBODI MONOKLONAL TERHADAP ANTIGEN VIRUS DENGUE-3 (MONOCLONAL ANTIBODIES SPECIFIC FOR DENGUE-VRUS ANTIGEN)
title_full_unstemmed ANTIBODI MONOKLONAL TERHADAP ANTIGEN VIRUS DENGUE-3 (MONOCLONAL ANTIBODIES SPECIFIC FOR DENGUE-VRUS ANTIGEN)
title_short ANTIBODI MONOKLONAL TERHADAP ANTIGEN VIRUS DENGUE-3 (MONOCLONAL ANTIBODIES SPECIFIC FOR DENGUE-VRUS ANTIGEN)
title_sort antibodi monoklonal terhadap antigen virus dengue 3 monoclonal antibodies specific for dengue vrus antigen
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib antibodimonoklonalterhadapantigenvirusdengue3monoclonalantibodiesspecificfordenguevrusantigen