Prevalensi Penyakit Penyebab Kebutaan di Bagian Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada 1975

Kebutaan di Bagian Penyakit Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada tahun 1975 ditemukan sebanyak 1476 orang, merupakan 12.39% dari seluruh pcnderita haru. Visus 3/60 atau kurang dipergunakan sebagai standar buta. Kebutaan pada laki-laki lebih banyak daripada wanita, baik itu kebutaan pada satu mat...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1976
Subjects:
_version_ 1797018664275279872
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description Kebutaan di Bagian Penyakit Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada tahun 1975 ditemukan sebanyak 1476 orang, merupakan 12.39% dari seluruh pcnderita haru. Visus 3/60 atau kurang dipergunakan sebagai standar buta. Kebutaan pada laki-laki lebih banyak daripada wanita, baik itu kebutaan pada satu mata maupun kebutaan pada kedua mata. Kebutaan pada golongan umur 41-50 tahun ditemukan paling banyak, kemudian golongan umur 51-60 dan 11-20 tahun. Kebutaan terbanyak memiliki visus 1/60 (23.44%). Adapun kebutaan terbanyak di Bagian Penyakit Mata disebabkan oleh cataracta, keratitis, myopia dan glaucoma (di Inggris: cataracta, glaucoma, myopia clan kelainan kongenital).
first_indexed 2024-03-13T18:47:42Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:22484
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:47:42Z
publishDate 1976
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:224842014-06-18T00:43:37Z https://repository.ugm.ac.id/22484/ Prevalensi Penyakit Penyebab Kebutaan di Bagian Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada 1975 Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Kebutaan di Bagian Penyakit Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada tahun 1975 ditemukan sebanyak 1476 orang, merupakan 12.39% dari seluruh pcnderita haru. Visus 3/60 atau kurang dipergunakan sebagai standar buta. Kebutaan pada laki-laki lebih banyak daripada wanita, baik itu kebutaan pada satu mata maupun kebutaan pada kedua mata. Kebutaan pada golongan umur 41-50 tahun ditemukan paling banyak, kemudian golongan umur 51-60 dan 11-20 tahun. Kebutaan terbanyak memiliki visus 1/60 (23.44%). Adapun kebutaan terbanyak di Bagian Penyakit Mata disebabkan oleh cataracta, keratitis, myopia dan glaucoma (di Inggris: cataracta, glaucoma, myopia clan kelainan kongenital). [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 1976 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (1976) Prevalensi Penyakit Penyebab Kebutaan di Bagian Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada 1975. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5396
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Prevalensi Penyakit Penyebab Kebutaan di Bagian Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada 1975
title Prevalensi Penyakit Penyebab Kebutaan di Bagian Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada 1975
title_full Prevalensi Penyakit Penyebab Kebutaan di Bagian Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada 1975
title_fullStr Prevalensi Penyakit Penyebab Kebutaan di Bagian Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada 1975
title_full_unstemmed Prevalensi Penyakit Penyebab Kebutaan di Bagian Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada 1975
title_short Prevalensi Penyakit Penyebab Kebutaan di Bagian Mata Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada 1975
title_sort prevalensi penyakit penyebab kebutaan di bagian mata rumah sakit universitas gadjah mada 1975
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib prevalensipenyakitpenyebabkebutaandibagianmatarumahsakituniversitasgadjahmada1975