Pengukuran Aktivitas Radon di Udara Secara Sampling Menggunakan Detektor Sawar Muka

Telah dilakukan pengukuran aktivitas Radon di udara secara sampling menggunakan detektor sawar muka. Metode penyampelan yang digunakan adalah metode dwi tapis dengan variasi panjang tabung disintegrasi sebagai penghubung antara d ua t apis yang b erjarak 5, 10, 15, 2 0, d an 2 5 c m d an v ariasi k...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2005
Subjects:
_version_ 1797018682643185664
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description Telah dilakukan pengukuran aktivitas Radon di udara secara sampling menggunakan detektor sawar muka. Metode penyampelan yang digunakan adalah metode dwi tapis dengan variasi panjang tabung disintegrasi sebagai penghubung antara d ua t apis yang b erjarak 5, 10, 15, 2 0, d an 2 5 c m d an v ariasi k etinggian tempat p enyampelan (1, 2 , 3 , 4 dan 5 m) diukur d ari p ermukaan t anah. Waktu yang digunakan untuk menyampel udara adalah 30 menit dan pencacahan juga selama 30 menit. Debu udara yang mengandung turunan Radon diharapkan akan menempel pada tapis depan sedangkan Radon yang lobos dari tapis depan akan mengalami peluruhan selama menuju tapis belakang. Selama dalam perjalanan dari tapis depan ke tapis belakang sebagian hasil peluruhan Radon akan menempel pada dinding tabung. Sedangkan sebagian yang lain akan menuju dan menempel pada tapis belakang yang kemudian dapat dicacah pancaran zarah alfanya. Jenis inti turunan Radon yang terdeteksi dapat diketahui dari besamya tenaga puncak spektrum alfa yang dipancarkan serta waktu paro intinya. Waktu paro dicari dari eksperimen dengan cara mencacah radiasi alfa tiap empat menit sebanyak lima kali sehingga jumlah cacahnya menurun. Dengan mengetahui jenis inti turunan Radon yang terdeteksi maka dapat ditentukan aktivitas Radonnya. Intl turunan Radon yang terdeteksi dalam eksperimen ini adalah inti RaC dengan waktu paro sebesar 19,97 menit. Pada hasil eksperimen telah ditunjukkan bahwa cacah radiasi alfa inti RaC yang terdeteksi di tapis belakang cenderung semakin besar dengan semakin pendeknya tabung disintegrasi dan hal ini yang mengakibatkan aktivitas RaC dan Radon juga cenderung membesar, tetapi mengalami fluktuasi (naik turun) pada berbagai ketinggian tempat di atas permukaan tanah. Kata kunci: Radon, aktifitas, tapis, sawar muka
first_indexed 2024-03-05T23:02:32Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:22576
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-05T23:02:32Z
publishDate 2005
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:225762014-06-18T00:27:15Z https://repository.ugm.ac.id/22576/ Pengukuran Aktivitas Radon di Udara Secara Sampling Menggunakan Detektor Sawar Muka Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Telah dilakukan pengukuran aktivitas Radon di udara secara sampling menggunakan detektor sawar muka. Metode penyampelan yang digunakan adalah metode dwi tapis dengan variasi panjang tabung disintegrasi sebagai penghubung antara d ua t apis yang b erjarak 5, 10, 15, 2 0, d an 2 5 c m d an v ariasi k etinggian tempat p enyampelan (1, 2 , 3 , 4 dan 5 m) diukur d ari p ermukaan t anah. Waktu yang digunakan untuk menyampel udara adalah 30 menit dan pencacahan juga selama 30 menit. Debu udara yang mengandung turunan Radon diharapkan akan menempel pada tapis depan sedangkan Radon yang lobos dari tapis depan akan mengalami peluruhan selama menuju tapis belakang. Selama dalam perjalanan dari tapis depan ke tapis belakang sebagian hasil peluruhan Radon akan menempel pada dinding tabung. Sedangkan sebagian yang lain akan menuju dan menempel pada tapis belakang yang kemudian dapat dicacah pancaran zarah alfanya. Jenis inti turunan Radon yang terdeteksi dapat diketahui dari besamya tenaga puncak spektrum alfa yang dipancarkan serta waktu paro intinya. Waktu paro dicari dari eksperimen dengan cara mencacah radiasi alfa tiap empat menit sebanyak lima kali sehingga jumlah cacahnya menurun. Dengan mengetahui jenis inti turunan Radon yang terdeteksi maka dapat ditentukan aktivitas Radonnya. Intl turunan Radon yang terdeteksi dalam eksperimen ini adalah inti RaC dengan waktu paro sebesar 19,97 menit. Pada hasil eksperimen telah ditunjukkan bahwa cacah radiasi alfa inti RaC yang terdeteksi di tapis belakang cenderung semakin besar dengan semakin pendeknya tabung disintegrasi dan hal ini yang mengakibatkan aktivitas RaC dan Radon juga cenderung membesar, tetapi mengalami fluktuasi (naik turun) pada berbagai ketinggian tempat di atas permukaan tanah. Kata kunci: Radon, aktifitas, tapis, sawar muka [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2005 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2005) Pengukuran Aktivitas Radon di Udara Secara Sampling Menggunakan Detektor Sawar Muka. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5491
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Pengukuran Aktivitas Radon di Udara Secara Sampling Menggunakan Detektor Sawar Muka
title Pengukuran Aktivitas Radon di Udara Secara Sampling Menggunakan Detektor Sawar Muka
title_full Pengukuran Aktivitas Radon di Udara Secara Sampling Menggunakan Detektor Sawar Muka
title_fullStr Pengukuran Aktivitas Radon di Udara Secara Sampling Menggunakan Detektor Sawar Muka
title_full_unstemmed Pengukuran Aktivitas Radon di Udara Secara Sampling Menggunakan Detektor Sawar Muka
title_short Pengukuran Aktivitas Radon di Udara Secara Sampling Menggunakan Detektor Sawar Muka
title_sort pengukuran aktivitas radon di udara secara sampling menggunakan detektor sawar muka
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib pengukuranaktivitasradondiudarasecarasamplingmenggunakandetektorsawarmuka