Pengenalan Suhu dan Intensitas Air Mineral dengan Jaringan Saraf Tiruan

felah dilakukan penelitian berupa pengenalan kualitas fisika air mineral dengan tnenggunakan jaringan saraf tiruan. Ktralitas fisika air yang dikenalkan adalah intensitas cahaya dan deviasi temperatur air terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem pengukur intensitas cahaya d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2004
Subjects:
_version_ 1826032099800383488
author Perpustakaan UGM, i-lib
author_facet Perpustakaan UGM, i-lib
author_sort Perpustakaan UGM, i-lib
collection UGM
description felah dilakukan penelitian berupa pengenalan kualitas fisika air mineral dengan tnenggunakan jaringan saraf tiruan. Ktralitas fisika air yang dikenalkan adalah intensitas cahaya dan deviasi temperatur air terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem pengukur intensitas cahaya dan deviasi temperatur air terkomputerisasi yang diolah dengan algoritma jaringan saraf tiruan. Sensor suhti yang digunakan LM335 dengan kepekaan 10 inVC. Sedangkan detekior cahaya yang digunakan adalah LDR. Keluaran LM335 dan LDR dikuatkan oleh serangkaian OpAmp dengan masukan membalik. Komunikasi antarmuka dipilih ADC Card 12-bit produksi Decision Computer Int'l. Co. Pin 5 digunakan untuk komunikasi LM335, pin 6 digunakan untuk komunikasi LDR. Hasil bacaan suhu dan caliaya yang telah dikalibrasi ditampilkan ke dalam PC. Perangkat lunak ditulis dengan bahasa Delphi dan penajamon analisis data digunakan algoritma jaringan saraf tiruan. Arsitektur sara� tiruan yang digunakan mengikuti aturan n-2m-2n-m. Metode pernbelajaran yang dipakai perambatan batik (Back Propagation). Penelitian ini memberikan hasil yang cukup balk. Regresi linier terhadap data kalibrasi suhu menghasilkan persamaan digital = 0.0094 x suhu + 2,7328. Statistik regresinya, R2 = 0,9815. Sedangkan basil kalibrasi cahaya memberikan persamaan digital = 0.0109 x cahaya + 1.015. Statistik regresinya, R2 = 0.9684. Secara MUM, hasil pengujian jaringan saraf tiruan menyatakan bahwa target keluaran dapat tercapai dengan baik. Kata-kata kunci : kualitas fisika air, suhu, cahaya, jaringan syaraf tiruan
first_indexed 2024-03-13T18:48:09Z
format Article
id oai:generic.eprints.org:22636
institution Universiti Gadjah Mada
last_indexed 2024-03-13T18:48:09Z
publishDate 2004
publisher [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:226362014-06-18T00:28:53Z https://repository.ugm.ac.id/22636/ Pengenalan Suhu dan Intensitas Air Mineral dengan Jaringan Saraf Tiruan Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM felah dilakukan penelitian berupa pengenalan kualitas fisika air mineral dengan tnenggunakan jaringan saraf tiruan. Ktralitas fisika air yang dikenalkan adalah intensitas cahaya dan deviasi temperatur air terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem pengukur intensitas cahaya dan deviasi temperatur air terkomputerisasi yang diolah dengan algoritma jaringan saraf tiruan. Sensor suhti yang digunakan LM335 dengan kepekaan 10 inVC. Sedangkan detekior cahaya yang digunakan adalah LDR. Keluaran LM335 dan LDR dikuatkan oleh serangkaian OpAmp dengan masukan membalik. Komunikasi antarmuka dipilih ADC Card 12-bit produksi Decision Computer Int'l. Co. Pin 5 digunakan untuk komunikasi LM335, pin 6 digunakan untuk komunikasi LDR. Hasil bacaan suhu dan caliaya yang telah dikalibrasi ditampilkan ke dalam PC. Perangkat lunak ditulis dengan bahasa Delphi dan penajamon analisis data digunakan algoritma jaringan saraf tiruan. Arsitektur sara� tiruan yang digunakan mengikuti aturan n-2m-2n-m. Metode pernbelajaran yang dipakai perambatan batik (Back Propagation). Penelitian ini memberikan hasil yang cukup balk. Regresi linier terhadap data kalibrasi suhu menghasilkan persamaan digital = 0.0094 x suhu + 2,7328. Statistik regresinya, R2 = 0,9815. Sedangkan basil kalibrasi cahaya memberikan persamaan digital = 0.0109 x cahaya + 1.015. Statistik regresinya, R2 = 0.9684. Secara MUM, hasil pengujian jaringan saraf tiruan menyatakan bahwa target keluaran dapat tercapai dengan baik. Kata-kata kunci : kualitas fisika air, suhu, cahaya, jaringan syaraf tiruan [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2004 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2004) Pengenalan Suhu dan Intensitas Air Mineral dengan Jaringan Saraf Tiruan. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=5552
spellingShingle Jurnal i-lib UGM
Perpustakaan UGM, i-lib
Pengenalan Suhu dan Intensitas Air Mineral dengan Jaringan Saraf Tiruan
title Pengenalan Suhu dan Intensitas Air Mineral dengan Jaringan Saraf Tiruan
title_full Pengenalan Suhu dan Intensitas Air Mineral dengan Jaringan Saraf Tiruan
title_fullStr Pengenalan Suhu dan Intensitas Air Mineral dengan Jaringan Saraf Tiruan
title_full_unstemmed Pengenalan Suhu dan Intensitas Air Mineral dengan Jaringan Saraf Tiruan
title_short Pengenalan Suhu dan Intensitas Air Mineral dengan Jaringan Saraf Tiruan
title_sort pengenalan suhu dan intensitas air mineral dengan jaringan saraf tiruan
topic Jurnal i-lib UGM
work_keys_str_mv AT perpustakaanugmilib pengenalansuhudanintensitasairmineraldenganjaringansaraftiruan